Gila, Ahok Beri Taushiyah Kepada Kaum Muslimin, Bawakan Dalil dari Bible dan Memelesetkan Kalimat Tauhid untuk Promosikan Partai


Sebuah video yang tersebar di social media menjadi viral karena mempertontonkan Gubernur Ahok tengah berceramah Ramadhan kepada jama'ah kaum muslimin di sebuah masjid.

Video yang diupload oleh Muchammad Nawawi As Sholchah pada 06 Juni 2016 dalam akun Facebooknya itu menjadi bahan perbincangan lantaran mad'u atau objek pembicara Ahok adalah Umat Islam, dan Ahok seolah berperan sebagai 'ustadz' mereka.

Munafik, barangkali itu yang terpikirkan bagi para penonton dan pendengar ceramah Ahok. Pasalnya dalam taushiyah yang ia berikan, beberapa kali ia menyebut Isa sebagai Nabi. Padahal, sangat jelas bahwa perbedaan keyakinan antara muslim dan kristen adalah dalam urusan pengakuan ke-illahan. Kristen meyakini bahwa Isa adalah tuhan atau anak tuhan, sedangkan muslim meyakini bahwa Isa adalah Nabi.

Namun sayang, ketika Ahok berargumen dengan nama Nabi Isa, ia justru membawakan dalil dari Bible, kitab suci agama kristen.

Selanjutnya, Ahok juga menyebut bahwa Muhammad saw adalah seorang Nabi. Padahal, juga termasuk perbedaan yang bersifat prinsip antara kristen dan muslim. Bahwa muslim meyakini Muhammad saw sebagai Nabi mereka, sedangkan kristen menolak Muhammad saw sebagai Nabi.

Ahok memelesetkan kalimat tauhid untuk promosikan partai. Dalam ceramahnya juga, Ahok mengatakan bahwa Isa adalah seorang Nabi, dan Muhammad adalah salah satu dari Nabi. Padahal prinsip agama kristen, agama yang dianut oleh Ahok adalah mengajarkan bahwa Isa adalah Tuhan, dan Muhammad saw bukan Nabi.
 (nisyi/jurnalmuslim.com) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

3 komentar:

  1. "untuk ahok" lah ya....
    ya... untuk dia kan. maknanya.
    yaudah. kayaknya dikeluarin di teliga kiri lagi juga bisa kan.
    :D

    ReplyDelete
  2. Ahok harusnya menjawab polemik "adanya" video di youtube ini. Benar apa Bohong ini video ? Jangan biarkan bagaikan bola liar menggelinding entah kemana.

    ReplyDelete
  3. kelihatan tuh editanya......masih kasar mesti belajar lagi cara ngeditnya ya ..........

    ReplyDelete