Singgung Kasus Hate Speech, Komisi III: Polisi Seakan Tajam ke Umat Islam
Jakarta- Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mempertanyakan kinerja polisi dalam menangani kasus hate speech atau ujaran kebencian. Sebab, ia menengarai ada tebang pilih dalam penegakan hukumnya.
“Dalam kasus hate speech seolah-olah polisi begitu tajam ketika kemudian ada aktivis umat Islam yang dianggap melakukan ujaran kebencian. Tapi kalau ada kalangan selain umat Islam agak lambat mendapat perhatian,” ujarnya saat melakukan rapat dengar pendapat bersama Polri di Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis (12/10).
Praktek tebang pilih dalam penegakan hukum ini Nasir contohkan dengan kemenangan praperadilan Ade Armando, yang melakukan ujaran kebencian.
“Namun, hingga saat ini belum ada belum ada titik terangnya. Inilah yang kami maksud ujaran kebencian harus ekstra hati-hati,” ujarnya
Oleh sebab itu, ia berharap kepolisian mampu melajukan langkah yang lebih netral. Artinya, ia meminta agar kepolisian bertindak adil.
“Ini aspirasi yang perlu dicermati oleh kepolisan. Kami berharap polisi bisa seimbang dalam menyikapi hate speech,” tandasnya.
Kiblat
0 komentar:
Post a Comment