Dua kapal yang penuh sesak dengan 305 pengungsi Suriah, tiba di Siprus pada Ahad (10/9) malam. Jumlah tersebut merupakan salah satu yang terbesar dari rombongan pengungsi sejak pecahnya perang Suriah pada 2011.
Kapal-kapal tersebut dilacak berlayar ke barat laut pulau Siprus dan diperkirakan telah berangkat dari kota pesisir Turki, Mersin.
“Demi keamanan, mereka ditarik ke pelabuhan,” kata seorang juru bicara kepolisian seperti dilansir Arabnews, Ahad (10/9).
Siprus adalah salah satu negara anggota Uni Eropa terdekat dengan Suriah. Namun, banyak pengungsi akibat konflik menghindari pulau tersebut karena tidak memiliki akses langsung ke seluruh benua.
Kedatangan kelompok terbesar sejak konflik Suriah berjumlah 345 orang. Mereka berhasil diselamatkan pada September 2014.
Polisi mengatakan, mereka menanyai seorang pria Suriah berusia 36 tahun yang diyakini telah mengarahkan salah satu kapal tersebut. Jika beberapa diarahkan ke dermaga, beberapa pengungsi lain akan dibawa ke pusat penerimaan di sebelah barat ibu kota, Nicosia.
Pengungsi Suriah yang berlabuh di Siprus membawa banyak anak kecil di bawah umur. Mereka dalam keadaan sehat. Namun ada seorang wanita dan bayinya dibawa ke rumah sakit karena alasan kehati-hatian. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Arabnews
0 komentar:
Post a Comment