Mengaku Terjebak, Anthony Mohon Maaf kepada Umat Islam
Dengan wajah ditutup sebo, terduga penistaan agama, Anthony Hutapea menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh umat Islam.
Hal itu disampaikan Anthony di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan ketika dihadirkan dalam siaran pers yang dipimpin Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan serta unsur dari Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Medan.
Ads
"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan permohonan maaf saya kepada seluruh umat Islam," ucap Anthony dengan terbata-bata di Mapolrestabes Medan, Senin (17/4/2017).
Selain itu, pengusaha angkutan antar provinsi ini mengaku dirinya terjebak dan mengaku khilaf terkait status yang ia posting di akun facebook miliknya.
"Saya terjebak. Tidak ada niat sedikitpun untuk melukai hati umat Islam. Sebab, keluarga saya juga ada yang beragama Islam," kilahnya disambut sorakan para aktivis dari elemen umat Islam yang sejak pagi telah berada di Mapolrestabes Medan.
Sementara itu, Khairi Amri, Panglima Divisi Pembela Tanah Air (PETA) Sumatera Utara yang hadir dalam kesempatan tersebut menayakan kepastian apakah polisi akan menahan yang bersangkutan, mengingat perbuatannya yang telah melukai hati dan perasaan umat Islam.
"Di sini saya ingin menanyakan, apakah yang bersangkutan ditahan atau tidak. Jangan sampai umat Islam berang jika kasus ini tidak dituntaskan," ujarnya.
Menjawab pertanyaan itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho memastikan akan menahan yang bersangkutan jika seluruh alat bukti cukup untuk menahan tersangka.
"Mohon doanya. Saat ini yang bersangkutan tengah diperiksa. Kita ingin kasus ini segera tuntas," jawab Kombes Pol Sandi.
Sebelumnya Anthony Hutapea menulis postingan di akun media sosialnya. Tulisan yang memantik kemarahan umat Islam ini akhirnya dilaporkan ke Mapolrestabes Medan.
Usai menerima laporan tersebut, tidak lama berselang, petugas langsung menangkap Anthony dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Medan.
0 komentar:
Post a Comment