Erdogan Menangi Referendum
Sekitar 55 juta warga Turki tercatat sebagai pemegang hak suara dalam referendum konstitusi.
Dari jumlah tersebut, sekitar 48 juta orang berpartisipasi dalam pemungutan suara nasional yang digelar hari Minggu (16/4).
Kemenangan dipastikan berada di tangan kubu Presiden Recep Tayyib Erdogan ketika suara masuk mencapai 97,5%.
Sebanyak 51,36% warga Turki memilih "Ya" atau sebanyak 24,6 juta, sedangkan yang menolak perubahan konstitusi sebanyak 48.64%, terpaut lebih dari 1,2 juta suara.
Angka ini sangat dekat dengan prediksi yang ada. Pemilih "Ya" dan "Tidak" ada di level 51:49 persen.
Meski menang secara hitungan, namun jumlah suara yang diperoleh berada di bawah harapan pemerintah.
Di kota terbesar Istanbul dan ibukota Ankara dimenangkan penolak perubahan, meski selisihnya tak signifikan.
Referendum ini jadi indikasi awal dukungan warga Turki untuk Erdogan dan AKP.
Dengan kemenangan tersebut, kekuasaan presiden Turki akan menguat.
Erdogan berpeluang berkuasa hingga 2019 jika ia bisa menang pilpres 2019 dan 2024. Atau 2 masa jabatan selanjutnya, karena masa jabatan ini tidak dihitung.
Hasil referendum ini menjadi perubahan sistem politik paling besar dalam sejarah Turki sekuler.
0 komentar:
Post a Comment