Alhamdulillah! KPU Izinkan, Tamasya Al Maidah Tetap Lanjut
Ketua Panitia Tamasya Almaidah Ansufri Idrus Sambu memastikan Tamasya Al maidah tetap lanjut.
Menurutnya, meski banyak kecaman dari berbagai pihak, baik itu dari lembaga pemerintah ataupun lembaga kepolisian.
Namun, Ia dan alumni 212 tetap optimis anggota Tamasya Al maidah tetap akan mengawal Pilgub DKI.
“Tidak ada alasan untuk melakukan pencegahan Tamasya. Karena ini rilex, ya yang namanya Tamasya, rilex. Jadi kita pastikan tidak akan ada intimidasi dalam tamasya nanti,” kata Ansufri di acara Konferensi Pers di Aula Buya Hamka Al Azhar, Jakarta Selatan, Senin(17/4)
Di tempat yang sama, Kuasa Hukum Egi Sudjana mengomentari tentang maklumat Polri. Menurutnya dalam kontek hukum, pemerintahlah yang mengintimidasi rakyat.
“Kalau lihat macam maklumatnya, sesungghnya maklumat itu sendiri adalah intimidasi. Itu secara ilmu hukum, sudah intimidasi kepada rakyatnya. Kita rakyat , ga ada larangan sedikitpun untuk datang ke Jakarta,” ujarnya.
Egy menambahkan, ia dan teman-teman sudah mendatangi ketua KPU Sumarno, dan ia mengiyakan dengan syarat anggota Tamasya stanby 20 meter dari TPS.
Jadi menurut Egy Tamasya Al maidah tidak ada urusannya dengan Polisi. Ia menilai ini urusan Pilkada bukan mau unjuk rasa.
“Rabu kemarin kita datang ke ketua KPUD Sumarno, ia mengijinkan 20 meter dari TPS. Jadi, Ini sah menurut Hukum karena ada izin kita dati KPUD DKI untuk kita hadir sebagai pemantau,” imbuhnya.
Selain itu mantan Ketua Umum PAN Amin Rais juga memberikan dukungan kepada seluruh anggota Tamasya Al Maidah.
Menurutnya, gerakan Tamasya itu adalah hak rakyat untuk mengawal berbagai kecurangan Pilkada DKI apalagi Tamasya Al maidah ini hanya sebatas memantau bukan mengintimidasi.
“Untuk gerakan anggota Tamasya terus saja berjuang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Amin Rais mengajak kepada seluruh ummat islam untuk tetap optimis memenangkan guburnur muslim. “Saudara-saudaraku, 40 jam lagi kita memasuki titik kritis. Orang-orang itu sudah membuat rekayakasa untuk menekuk kekuatan kita. Boleh kita kalah sembako, kalah kursi roda, kalah uang, tapi Allah bersama kita,” ucapnya.
“Saudaraku, saya cuma ingin menangis kepada Allah. Saya cuma ingin bermunajat kepada Allah, nanti Allah yang memberikan kemenangan buat kita,” sambungnya. [opinibangsa.id / psi]
0 komentar:
Post a Comment