Kebiadaban dan kekejian kaum komunis selama berkuasa memang luar biasa dahsyatnya. Bayangkan, kaum Komunis telah membantai 120 juta manusia di 75 negara sepanjang berkuasa di dunia antara tahun 1971-1991, rata-rata 1.621.621 orang setahun, 4.504 sehari, 3 orang per menit, atau 1 orang per 20 detik.
Demikian dikatakan budayawan dan sejarahwan kondang Taufiq Ismail, pada diskusi bertema “Tanggapan atas Aksi Simpatisan dan Elemen Pro-PKI” di Kantor Pusat Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jl Kramat Raya No. 45 Jakarta Pusat.
“Pembantai paling raksasa dalam sejarah dunia yaitu rezim Uni Soviet yang menghabisi 61 juta orang, dari jumlah itu Stalin bertanggung jawab terhadap 43 juta orang,” ungkap sastrawan kelahiran Bukittinggi, 25 Juni 1935 ini.
Meneropong komunisme dalam angka-angka, Taufiq menyebutkan, kaum komunis melakukan kudeta di 75 negara sepanjang abad ke 20, dan berhasil mendirikan 28 negara komunis di dunia.
“Penduduk 28 negara komunis itu melarikan diri dari negara mereka sebagai pengungsi sebanyak 35 juta orang, karena kemiskinan dan tak tahan ditindas,” paparnya.
Di Indonesia, komunis juga melakukan kudeta. “Saya teringat pengalaman 52 tahun lalu umat Islam menghadapi komunis sebagai perjuangan hidup dan mati,” kenang Taufiq.
Saat ini, menurut Taufiq, ideologi komunis sudah tidak laku. Karena ideologinya haus darah, pandang enteng nyawa manusia, anti Tuhan, immoral, anti perdamaian dan pura-pura pro demokrasi. Tetapi ideologi ini diam-diam bergerak terus atas dasar dendam.(Abdul Halim)
0 komentar:
Post a Comment