Ketua Perkumpulan Suara Kita yang dikenal sebagai pembela kelompok LGBT, Hartoyo, kembali membuat ulah. Entah apa maksudnya, di akun Twitter @HartoyoMdn, Hartoyo menulis status: “Rupanya sudah saatnya umat Islam untuk makan plastik”.
Status @HartoyoMdn itu bisa memunculkan persepsi negatif, apalagi @HartoyoMdn menyematkan foto produk plastik yang tertempel logo “halal” Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Terkait stempel halal MUI di produk non makanan, minuman dan obat, MUI telah memberikan sertifikat halal pada produk jilbab Zoya. Sertifikasi itu memunculkan polemik.
Kepala Bidang Informasi Halal LPPOM MUI Farid Mahmud, mengatakan belum ada kewajiban untuk setiap produsen memiliki sertifikat halal. Hingga saat ini permohonan tersebut masih dilakukan berdasarkan permintaan produsen terkait.
“Pada dasarnya semua produk konsumsi Indonesia termasuk pangan belum ada kewajiban untuk mendapatkan sertifikat halal jadi mereka yang minta sertifikasi masih sukarela. Namun seiring dengan tuntutan konsumen maka tidak hanya makanan-minuman saja yang minta sertifikat halal tapi juga produk gunaan (selain pangan) banyak yang menghasilkan sertifikat halal,” ungkap Farid seperti dikutip Wolipop (02/02/2016).
Sedangkan soal Hartoyo, sosok yang mengaku gay sejak di sekolah dasar itu, dalam beberapa kesempatan membuat kontroversi.
Belakangan, Hartoyo menggemparkan masyarakat media sosial karena tampil seperti ustadz di tayangan salah satu stasiun televisi. Stasiun televisi itu pun dituding telah menipu masyarakat.(intelijen)
0 komentar:
Post a Comment