Strategi Mujahidin Jaysul Islam tangkal bombardir ganas Rusia dan Assad
Pada Jumat (30/10) akhir pekan lalu, dalam rangkaian serangan udara Rusia dan Assad, menyebabkan lebih dari 70 orang dilaporkan terbunuh dan ratusan lainnya terluka di sebuah pasar di kota Douma. Sedikit tempat di pinggiran Damaskus yang dikontrol oleh mujahidin Jaisyul Islam.
Seperti dilansir BBC bahasa Indonesia, dalam upaya menangkal serangan udara yang brutal, mujahidin di kota Douma menggunakan keberadaan tentara rezim yang ditawan atau orang-orang pro rezim yang dijadikan sebagai "tameng manusia".
Video menunjukkan para tawanan ini dikurung dalam sangkar besi lalu diangkut dengan truk. Salah satu tawanan kemudian mengaku sebagai perwira dan meminta agar serangan bom di kawasan tempat mereka ditahan tersebut dihentikan.
Para tawanan ini disebar untuk ditempatkan di gedung-gedung dan lokasi lain guna mencegah serangan udara yang tak pandang bulu di kota terblokade ini. Mereka tetap diperlakukan baik sebagai tawanan perang pada umumnya, hanya saja lokasi penahanan sengaja dialihkan khusus untuk menghasilkan efek "perlindungan udara" bagi warga sipil setempat. (BBC Indonesia/rslh)
0 komentar:
Post a Comment