Aku berlindung kepadamu ya allah dari godaan syetan dan dari fitnah Hizbut Tahrir |
Sebuah artikel berjudul “Di Balik Pemilu Turki” rubrik Siyasah & Dakwah (Al Waie) pada situs www.hizbut-tahrir.or.id secara terbuka menuding bahwa rakyat Turki tidak menyadari bahwa Erdogan melakukan korupsi dan mendapatkan dukungan penuh dari Amerika.
Artikel tersebut dimuat untuk membedah aktivitas demokrasi di Turki, yang menjadi dasar pijakan analisanya adalah setelah AKP pada pemilu Juni 2015 tidak mendapatkan hasil mayoritas.
“Kondisi sebaliknya terjadi saat bangsa Turki melihat celah kebangkitan ekonomi pada masa Turgut Ozal dan Recep Tayyip Erdogan berkuasa. Para pengamat tidak mengalami kesamaran. Mereka tahu bahwa sebab mendasar dari hal ini adalah dukungan ekonomi yang diberikan kepada keduanya oleh AS. Sebab lainnya adalah penyimpangan dan korupsi” bunyi paragraf kelima dari artikel yang dimuat situs hizbut-tahrir.or.id,selasa(4/8/2015).
Dalam paragraf terakhir, situs Hizbut Tahrir Indonesia ini juga menuding bahwa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki melakukan operasi untuk mematikan revolusi Suriah.
“Yang tidak boleh kita lupakan adalah adanya perkara yang sering dilupakan setelah pemilu, yakni dua partai ini bisa saja bersatu dan membentuk pemerintahan koalisi. Itu terjadi sesuai dengan yang diperintahkan AS. Ada baiknya juga kita tidak melupakan kerjasama kotor pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangungan dengan Abdullah Ocalan dalam apa yang disebut dengan “operasi pembebasan” untuk mematikan revolusi di Suriah beberapa bulan yang lalu demi menyenangkan AS.” bunyi paragraf terakhir.
Kini setelah digelar pemilu dini 1 November 2015, dukungan masyarakat Turki terhadap AKP meningkat tajam dan menjadikan AKP sebagai pemenang pemilu sekaligus menjadi partai mayoritas yang berhak membentuk kabinet sendiri tanpa koalisi. . [islamedia/mh]
0 komentar:
Post a Comment