Sudah terlalu banyak bukti yang menunjukan loyalitas Emilia Renita dan para pengikutnya kepada kaum kafir Kristen.
Setelah beberapa hari lalu Emilia dan para antek-antek usai merayakan hari paskah di sebuah gereja bersama-sama orang kristen katolik (baca disini), kali ini istri Jalaludin Rahmat ini membuat geger di socmed dengan menyiarkan seruan orang kristen, "Haleluya". Entah apa yang dia pikirkan, apakah ia sudah di baptis oleh pendeta-pendeta katolik di hari paskah itu? ataukah memang sejatinya dia asli beragama kristen? entahlah...
Seruan Emilia Renita itu tertulis dalam sebuah status Facebooknya pada tanggal 16 Mei 2015. Dalam postingan status tersebut, dia mencaci maki ANNAS (Aliansi Nasional Anti Syiah) dengan menyebutnya sebagai ormas odong-odong.
"Seperinya 4 bulan lalu bersama Ormas Odong2 ANNAS memamerkan baju Anti Syiah, apa skarang Mau pake Rompi Orange bertuliskan tersangka ??" tulisnya.
Sambil menghina ANNAS, Emilia dengan bangga menyuarakan syiar yang biasa orang kristen lakukan, “Haleluya.”
Apa Sebenarnya Hakikat Kata “Haleluya” Itu?
Kata“Haleluya” merupakan suatu kata yang sangat populer di kalangan orang Kristen, baik dari kalangan Pentakosta maupun Protestan. Seluruh umat Kristen pasti pernah mengucapkan kata ini, baik di dalam momen ibadah gerejawi, doa pribadi, ataupun di dalam kehidupan sehari-hari. Ia adalah istilah Kristen yang berarti ungkapan untuk menyatakan pujian, rasa syukur, atau rasa sukacita.
Seorang tokoh kristen terkenal Pdm.Yohannes Nahuway, M.Th mengungkapkan bahwa apabila seseorang mengucapkan kata haleluya, maka secara otomatis semua orang tahu bahwa dia adalah seorang Kristen.
Kalau Emilia Renita Mengaku Muslim, Mengapa Menyiarkan Syiar Kristen?
Haleluya, Syalom, dan Puji Tuhan dan syiar kristen lainnya merupakan ucapan yang tidak pantas bagi seorang muslim. Hal ini karena ucapan tersebut adalah dzikirnya orang nashrani, dan ucapan tersebut sangat tidak layak di ucapkan oleh orang muslim.
Rasulullah sudah mengajarkan kepada kaum muslimin tentang ucapan-ucapan atau dzikir yang baik seperti Subhanallah, Alhamdulilla, Allahu akbar, dan lafadz-lafadz dzikir yang lainnya.
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sebaik-baik perkataan adalah Subhanallah Wal Hamdulilah La Ilaha Illallahu Allahu Akbar, (Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Tidak ada ilah selain Allah dan Allah maha besar) " (Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal Nomor 15816)
Selain itu, ucapan Haleluya merupakan tabi’at orang kristen, dan menirunya tidaklah diperkenankan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam, artinya, ” Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ” (HR. At-Tirmidzi). (nisyi/syiahindonesia.com)
Berikut screen shot status Emilia Renita yang di ambil pada tanggal 20/05/2015:
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment