Ulama dan dai Arab Saudi, Syaikh Muhammad Al-Arifi, mengomentari eksekusi mati yang dilaksanakan penguasa kudeta di Mesir terhadap 6 orang terdakwa dalam kasus Arab Sharkas, Ahad (17/5/2015) kemarin.
Syaikh Al-Arifi mengatakan, “Hari ini, seorang anak baik telah dieksekusi mati. Di adalah Abdurrahman Sayid. Berumur 19 tahun. Seorang pelajar sekolah menengah yang sangat berprestasi. Dia rangking 6 secara nasional di Mesir. Cerdas dan hafal Al-Quran.”
Direktorak penjara Mesir melaksanakan eksekusi terhadap 6 orang yang telah divonis mati dalam kasus yang dikenal dengan Arab Sharkas. Berkas vonis mereka telah dilimpahkan ke kantor mufti pada bulan Agustus tahun lalu. Mereka didakwa telah menyerang sebuah kendaraan militer yang menyebabkan dua orang perwira tewas.
Menurut para pengamat dan aktivis HAM di Mesir, dalam kasus Arab Sharkas ini terdapat banyak keganjilan. Misalnya, beberapa orang terdakwa telah ditangkap terlebih dulu sebelum peristiwa penyerangan kendaraan militer terjadi. (msa/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment