Belum selesai kontroversi qiraah dengan langgam Jawa di istana negara, kini netizen dihebohkan dengan video qiraah dengan langgam seriosa. Parahnya lagi, qiraah tersebut diiringi dengan orkestra.
Dalam video berdurasi 3 menit 30 detik itu terlihat seorang berpakaian ala Melayu membacakan surat Al Hujurat ayat 12 dengan langgam seriosa. Tilawah didahului dengan nyanyian seriosa dan musik oleh sebuah grup seriosa. Tampak para penyanyi yang membawakan lagu pengiring tersebut tidak memakai jilbab. Pakaiannya juga tidak menggambarkan identitas muslimah, memperlihatkan lengan dan bagian atas baju tampak transparan.
Pada detik ke-16 barulah tilawah dimulai. Dengan langgam seriosa dan menyesuaikan nada, tajwidnya jadi berantakan. Misalnya ketika membaca inna akramakum indallahi atqaakum, “ra”-nya dipanjangkan demi menyesuaikan langgam seriosa.
Video yang juga diberitakan Republika itu pun menuai banyak kecaman netizen. Sebagian besar menilai hal itu telah masuk pada kategori pelecehan agama Islam. Apalagi tidak diketahui apakah pelaku dalam video tersebut muslim atau bukan.
“Astaghfrullah. Penghinaan besar ini,” kata Sam Rasheed melalui akun Youtube, Rabu (20/5/2015).
“Tajwid aja udah salah, membaca alquran itu gak bisa sembarangan berhenti dan mengambil nafas, ada waqof, dimana boleh berhenti dan mengambil nafas dan tidak boleh bernafas (washol /harus diteruskan) tapi seperti di video tersebut seenaknya berhenti, bahkan panjang pendeknya bacaan seenaknya saja..,” tambah Risman Jaya.
Video yang belum diketahui diambil di mana tersebut sebenarnya telah ada di Youtube sejak beberapa bulan yang lalu. Namun, ia menjadi heboh setelah adanya pembacaan ayat suci Al Qur’an dengan langgam Jawa di istana negara.
Berikut ini video qiraah dengan langgam seriosa tersebut:
Innaa Lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun..Mereka benar benar hendak memadamkan Nur Allah dengan mulut mulut busuk mereka.
ReplyDelete