Scurity Bank Danamon dipecat karena laksanakan Sholat Jumat
Hanya karena melaksanakan Sholat Jumat, seorang Scurity Bank Danamon Hendri Waluyo harus kehilangan pekerjaan. Dirinya dipecat secara sepihak oleh Corporate Safety Management (CSM) M. Syaiful Azhar karena meninggalkan tugas sebagai komandan regu (Danru).
Pemecatan Hendri terjadi pada hari Jumat (8/5/2015), usai Sholat Jumat di bastman gedung Bank Danamon, Jalan Diponegoro Medan. Padahal Hendri sudah bekerja sebagai scurity selama 1,5 tahun di Bank Danamon, melalui PT Bravo Satria Perkasa (BSP) selaku perusahaan penyalur tenaga keamanan.
Hendri Waluyo yang tinggal di Komplek Sri Gunting Medan, bercerita betapa sakitnya perasaannya ketika dirinya diberhentikan tanpa alasan yang jelas. Ia langsung dikembalikan kepada PT Bravo Satria Perkasa.
“Usai saya melaksanakan Sholat Jumat (8/5/2015) kemarin, saya dipanggil Pak Syaiful selaku CSM. Dengan nada keras dan terkesan arogan Syaiful memaksa saya berhenti sebagai security hari itu juga,” ucap Hendri, kemarin.
Hendri sempat sempat bertanya apa kesalahan dan perbuatannya sehingga diberhentikan, padahal dia cuma melaksanakan Sholat Jumat, itu pun di beskamp gedung.
“Pada saat saya sholat sudah ada yang menggantikan, Rifai, Leo Candra dan Husren. Tapi Pak Syaiful tak memberi waktu buat saya untuk bela diri,” ungkapnya.
Masih kata Hendri, Syaiful memecat dirinya karena meninggalkan tugas. “Selaku Danru dilarang meninggalkan tugas, kamu tidak punya tanggung jawab. Hari ini juga kamu saya kembalikan ke PT Bravo, disana saja kamu banyak-banyak sholat, dan mengadulah kepada Tuhan mu,” ujar Hendri menirukan ucapan Syaiful.
Sejak saat itu, Hendri tidak lagi bertugas sebagai scurity di Bank Danamon. (art/drc)
0 komentar:
Post a Comment