Front Pembela Islam (FPI) kembali menyerukan pemboikotan atas Kompas. Pasalnya, media yang beralamat Kompas.com itu dinilai mem-framing pelaku penembakan Las Vegas adalah muslim. Padahal, media Barat pun telah menyangkal keterlibatan Islam.
Mengapa Kompas dan sejumlah media nasional memberitakan hal berbeda dari media-media Barat? FPI membongkarnya.
“Penembakan Las Vegas, media liberal Indonesia memfitnah Islam. Padahal media Barat telah menyangkal keterlibatan Islam,” tulis akun fan page Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA, DPMSS, Sabtu (7/10/2017).
Hasil penelusuran FPI, sumber yang digunakan Kompas adalah media Israel.
“Sumber yang digunakan Kompas adalah media Israel. Ayo... Boikot media anti Islam...!!” serunya.
Fan page yang diikuti 500 ribu pengguna Facebook itu juga melampirkan infografis mengenai tulisannya.
Tampak dalam infografis itu, Detik membuat judul “ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan di Las Vegas.”
Kompas membuat judul “ISIS Klaim Serangan di Lav Vegas, Pelaku Baru Masuk Islam.” [Ibnu K/Tarbiyah.net]
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment