NU akan Melawan Jokowi Yang Ingkar janji


Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) yang kecewa terhadap Presiden Joko Widodo, karena tidak memilih kader terbaik NU As’ad Said Ali, sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), berpotensi memunculkan sikap oposisi NU kepada Pemerintahan Jokowi.

Analisis itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (13/06). Menurut Muslim, Jokowi telah mengecewakan warga Nahdliyin dengan tidak memilih As’ad Said Ali sebagai calon Kepala BIN. “Tentunya sangat kecewa, Jokowi sudah memberi janji tetapi tidak ditepati. Dan yang terkena janji palsu itu NU,” ungkap Muslim.

Kata Muslim, Jokowi telah bunuh diri dengan tidak menempati janji terhadap warga NU. “Warga NU jumlahnya jutaan dan sangat patuh kepada kiainya. Dan kiainya sudah mengungkapkan Jokowi ingkar janji. Ini bisa berbahaya bagi kekuasaan Jokowi,” jelas Muslim.

Sebelumnya, Warga Nahdliyin di sejumlah daerah mengungkapkan kekecewaan kepada Presiden Jokowi yang tidak mencalonkan Wakil Ketua PBNU As’ad Said Ali sebagai Kepala BIN. As’ad, yang juga mantan wakil kepala BIN, dinilai mempunyai kapasitas untuk memimpin BIN dan bisa membantu presiden menyelesaikan berbagai problem kebangsaan.

Selain dinilai mempunyai kapasitas dan berpengalaman dalam memimpin BIN, sosok As’ad Said yang mempunyai pengaruh besar di kalangan Nahdliyin diharapkan mampu menjadi pemersatu komunitas santri dan abangan dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI.
(INTELIJEN) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment