Sebuah video yang diunggah akun FB DivHumas Polri pada tanggal 24 Juni 2017 lalu menuai kecaman luas netizen.
Film singkat berdurasi 7 menit 41 detik ini ternyata pemenang Police Movie Award 2017 hasil karya sutradara Anto Galon yang berjudul “Kau Adalah Aku yang Lain”.
Pria bernama asli Sugiyanto yang akrab disapa Anto Galon adalah warga asli Genuk Krajan, Kelurahan Tegalsari, Candisari, Semarang.
Kecaman netizen karena film ini menggambarkan Umat Islam tidak toleran terhadap non-muslim. Umat Islam yang difilm tsb digambarkan sosok berjenggot menghadang ambulance yang membawa pasien Non-Muslim yang lagi kritis dan tidak boleh lewat karena ada pengajian.
Sungguh FITNAH yang luar biasa keji terhadap Umat Islam digambarkan tidak toleran, tidak punya hati. Sungguh penggambaran yang sangat biadab yang jauh dari REALITA FAKTA dan BUKTI dimana bahkan saat Umat Muslim melakukan Aksi-Aksi Bela Islam mereka tetap menghormati Non-Muslim, mengawal memayungi dan mengantar pasangan pengantin Non-Muslim yang hendak menikah ke Gereja Katedral.
Bahkan Pastor Aloysius sangat menyesalkan film ini.
“Saya heran, mengapa film ini bisa dishare oleh akun resmi institusi keamanan negara? Ini jahat sekali…,” tutur Pastor Aloysius semalam.
“Saat masih bertugas di Padang, saya kerap mempersembahkan misa di rumah warga yang notabene berada di lingkungan yang didominasi umat muslim. Kadang bahkan sampai menutup jalan. Tapi warga welcome saja, malah ikut membantu,” tuturnya.
Siapakah sosok sutradara di balik video tersebut?
Apa agamanya? Punya agama tidak?
Netizen penasaran sosok Anto Galon. Dan TERYATA dari penelusuran netizen ditemukan kicauan Anto Galon di twitter yang sangat mengejutkan.
Dalam salah satu twitnya Anto Galon menyatakan Yang menyuruh orang sholat adalah orang yang paling berdosa.
“Yg menyuruh orang sholat adalah orang yg plng berdosa…,” demikian kicau akun @antogalon.
Yg menyuruh orang sholat adalah orang yg plng berdosa…
0 komentar:
Post a Comment