Oleh: Murhali Barda*
Jakarta, Kacau sekali membaca ulasan media anti Islam dan para komentatornya yang mengulas Pertemuan antara Tokoh GNPF-MUI dengan Jokowi.
Mereka membully habis bahkan dikatakan ada maunya….. Pertemuan itu.
Mereka katakan umat digiring kesana sini hanya untuk hajat dan kepentingan tertentu.
Mari kita cermati dan buka hati, bacalah uraian ini perlahan-lahan agar engkau mengerti.
1. Sejak awal pembentukan GNPF-MUI adalah memang memiliki MAU untuk mendapatkan PERHATIAN PEMERINTAH atas kasus Ahok yang telah melakukan Penistaan agama.
2. GNPF-MUI menjadi Gerbong Umat Islam dalam menuntut Keadilan Hukum dan Pemerintah terlalu menganggap ENTENG masalah penistaan agama ini, hingga akhirnya GNPF-MUI menjadi bola Salju dan dianggap MEMBAHAYAKAN pemerintah itu sendiri.
3. Gerakan GNPF-MUI adalah sebuah Gerakan yang Sah dan Legal di alam Demokrasi. So… Jangan SEE WHAT gitu loh.
4. Kembali GNPF-MUI meminta Perhatian Pemerintah dengan Aksi 411, namun apa yang terjadi.. ? Pemerintah menembaki anak Bangsa nya sendiri yang MAU Keadilan hingga jatuh korban baik yang Gugur atau pun Cidera.
5. Umat Islam MARAH!! Namun HEBATNYA MUSLIM INDONESIA, kendati marah BESAR terhadap Jokowi dan kroni kroninya tidak ada sebatang RUMPUT pun yang menjadi sasaran kemarahan itu. Kami mengetuk PINTU LANGIT hingga akhirnya Jokowi sendiri mendatangi Umat Islam dalam Aksi 212.
Dia berterima kasih dan ia pun menjadikan Potensi Umat Islam Indonesia sebagai ENERGI POSITIF yang dapat mendatangkan investasi.
6. Sayangnya… Jokowi tiada berkutik oleh para Pengendalinya sehingga Pergerakan Umat Islam dianggap sebagai aksi UPAYA MAKAR yang akan menggulingkan rezimnya. Yaaah… Kita tertawa saja weka-weka gubrak.
7. Penangkapan Aktivis, Kriminalisasi Ulama dijalankan karena merasa banyak BINTANG yang berperan dalam Aksi Umat ini. Saya boleh dong katakan, jangankan Bintang… Bulan pun BOLEH ikut dalam Aksi jika dia merasa bagian dari Umat ini.
Oh ternyata bukan hanya Umat Islam yang turut mendukung dalam Aksi. Ada Encek Liues Shungkarisma, ada Koh Zhangwie atawa Kenken, Hari Tanoe dukung juga. Wow pucing pala bebi deh.
8. Dengan sangat terpaksa Ahok harus dipenjara karena khawatir BOLA SALJU GNPF-MUI akan semakin liar dan menghancurkan Istana. Membunuh para Pembenci Islam di dalamnya.
9. Ternyata… Pemerintah DENDAM, mereka ingin Satu Ahok Tumbang dengan JAMINAN Umat Islam pun hancur. Pasukan Polisi Amerika yang bermukim di Pejaten membuat rekayasa MEMBUNUH KARAKTER Imam Besar Umat Islam Indonesia dengan chatsex.
WA MAKARU WA MAKARALLAH….!! Allah Ta’ala membuka tipu daya mereka.
Maka MUNDUR MENGATUR STRATEGI dan Perlawanan akan Kedzoliman Rezim akan terus dikumandangkan oleh Umat Islam, saya dan anda akan menjadi bagian dalam Sejarah Perlawanan Umat terhadap Tirani Mulkan Jabariyan ini.
10. Umat Islam masih sangat mencintai negeri ini, jika pun harus berperang maka MENANG TANPA MERUSAK itu yang diutamakan. Terbitlah pernyataan Umat untuk REZIM ini… Terserah Pemerintah MAU Rekonsiliasi ataukah MAU Revolusi.
11. Wiranto… Tokoh yang menjadi aib bagi Umat Islam dan dibenci oleh Gunawan Muhammad dan Bencong-bencongnya menyatakan MENOLAK REKONSILIASI. tentunya pernyataan Wiranto menjadi oksigen Jihad bagi Umat Islam dan Kaum Kiri bertepuk tangan Gembira sambil menari nari mereka bernyanyi. “Jadi Perang…. Jadi Perang…!! Mari Raup Keuntungan…!! ”
12. Kegembiraan mereka tidak berlangsung lama.. Kegembiraan mereka jadi kemarahan karena Panglima TNI main Hujanan bersama Ulama dan Para Alumni 212 yang berjalan kaki dari Ciamis ke Monas.. Gondokk bangeeet Gunawan, keki Banget Dosen UI yang kena ampeg. Sumpah serapah mereka… !!!
13. Iedul Fitri tiba… Umat Islam tidak PUTUS UPAYA UNTUK KOMUNIKASI dengan “Musuh” dan tetap sampaikan “KALIMATU HAQQIN INDA SULTHONIN JAIR”.
Tuh kan GNPF-MUI ada maunya sampai ketemu Jokowi ??
Yah.. Betul memang ada maunya tuk menyampaikan sebuah KEBENARAN..!! Situ Keki…? Situ Gedek…?? Situ Dongkol…???
Emang itu kok MAU nya Umat Islam… Membuat Dongkol Orang-orang yang memerangi Islam itu kan bagian dari Amal Sholeh…. ! Kacian dueh situ….!!
Terus…. Perangnya jadi kagak…!!! Tenang Bro…!! Peperangan Akhir Zaman itu pasti terjadi dan tak akan dapat dihindari walau Kopassus dikirim ke Marawi..
Sekian Tulisan ini semoga mencerahkan. Dan buat yang keki… Teruslah keki hingga stroke menjadi perantara dirimu dengan kematian. MUTU BI GHOIDZIKUM. (*)
*Penulis adalah mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya dan alumnus Pesantren Modern Darussalam Gontor
0 komentar:
Post a Comment