#KapolriIngkarJanji, PKS Minta Polda Taati Perintah Kapolri Tak Halangi Peserta Aksi 212
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta jajaran kepolisian untuk menaati perintah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang mempersilakan angkutan umum atau bus mengangkut warga daerah ke Jakarta untuk ikut aksi Bela Islam III pada Jumat 2 Desember 2016.
Imbauan partai berlambang bulat sabit kembar itu karena masih ada jajaran kepolisian di daerah yang mempersulit calon peserta aksi Bela Islam III dari daerah ke Jakarta.
"Saya berharap semua jajaran kepolisian harus taati instruksi bapak Kapolri dan ikuti iramanya," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini kepada Sindonews, Kamis (1/12/2016).
Menurut dia, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sudah bijak dengan tidak melarang angkutan umum dan bus mengangkut calon peserta aksi Bela Islam III dari daerah ke Jakarta.
Lanjut dia, perintah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang tidak melarang angkutan umum atau bus itu bertujuan agar menimbulkan masalah. Kapolri pun dinilainya perlu bersikap atas masih adanya kepolisian di daerah yang menghalangi calon peserta aksi Bela Islam III dari daerah ke Jakarta.
"Kapolri perlu ingatkan kapolda-kapolda yang enggak ikuti perintah dan kebijakannya," pungkasnya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi bahan pembicaraan para netizen di Twitter pada Rabu 30 November 2016 hingga Kamis (1/12/2016) dini hari.
Melalui tanda pagar #KapolriIngkarJanji, para netizen menilai Kapolri telah ingkar janji karena sampai kini masih ada upaya kepolisian di daerah yang menghalangi warga untuk mengikuti aksi Bela Islam III di Lapangan Silang Monas, 2 Desember mendatang. (sn)
0 komentar:
Post a Comment