TEROWONGAN DAN RUANG IBADAH YAHUDI DI BAWAH AL-AQSHA HAMPIR SELESAI
Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam mengungkapkan dalam sebuah laporan baru-baru ini, otoritas pendudukan Israel telah melakukan pekerjaan akhir sebelum membuka terowongan dan ruang luas di bawah Gerbang el-Mathara.
Menurut Yayasan Al-Aqsha, gerbang itu hanya berjarak sekitar 20 meter dari selatan perbatasan Masjid Al-Aqsha. Israel telah menggali di wilayah itu selama sepuluh tahun terakhir.
Yayasan Al-Aqsha menegaskan sejumlah pekerja yang bekerja di situs dan mengamati beberapa karya yang tampaknya sudah bersifat final, Falastinews melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Israel berencana segera membuka lokasi itu dengan nama “Dibalik Tembok Kami”.
Yayasan Al-Aqsha berhasil masuk beberapa meter di dalam gerbang utama dan mengambil beberapa gambar.
Penggalian dan proyek yahudisasi itu didanai oleh apa yang disebut dengan “Dana Yahudi untuk Menjaga Warisan Tembok Ratapan (referensi Israel untuk Tembok Buraq), dan “Otoritas Arkeologi Israel”.
Yayasan Al-Aqsha menekankan semua aset arkeologi di lokasi adalah peninggalan Islam dan kembali pada era Kekhilafahan Mamluk, namun Israel berencana melenyapkan dan memalsukan realitas situs bersejarah tersebut.
YayasanAl-Aqsha juga menekankan bahwa penggalian tersebut mengancam bangunan fisik Masjid Al-Aqsha.
Yayasan Al-Aqsha mempresentasikan tahap utama untuk melaksanakan penggalian di bawah Gerbang Wakaf Hammam Al-Ayn dan el-Mathara pada pertengahan 2004 lalu, ekskavasi dan penggalian yang diluncurkan di bawah Hammam Al-Ayn.
Yayasan Al-Aqsha mengatakan pihaknya kemudian menemukan penggalian tersebut dan berhasil memasuki lokasi dan mengambil beberapa gambar, serta membuat film “Sebelum Dihancurkan” menggambarkan kemajuan penggalian di bawah Al-Aqsha.
Saluran TV dan laman Israel menyiarkan video dan menerbitkan gambar selama sepuluh tahun terakhir mengenai penggalian tersebut, dan menunjukkan orang-orang Yahudi merayakan pendekatan pembukaan resmi ruangan di bawah Masjid Al-Aqsha.(mina)
0 komentar:
Post a Comment