Effendi Ghazali: Tidak Jadi Kabinet Trisakti, Tapi Kabinet Trikartu
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Indonesia, Effendi Ghazali menyindir pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan istilah kabinet "Trikartu". Candaan Effendi membuat peserta yang hadir dalam launching buku "Kembalikan Mahakam" karya Marwan Batubara, di Senayan, Senin (10/11/2014), tertawa.
"Memang kabinetnya tidak jadi dinamakan Trisakti ya, tapi Trikartu. Kalau Trisaksi tentu tidak kita ragukan menjadi prioritas Pak Jokowi-JK," kata Effendi.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah meluncurkan tiga kartu sakti, yakni Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Effendi dalam kesempatan tersebut sama sekali tidak menyinggung soal Kartu Sakti Jokowi. Dia lebih menyoroti soal strategi komunikasi pemerintah soal kebijakan energi.
Pertama, Effendi menilai, sebenarnya frasa "pengalihan subsidi" BBM sangat sulit diterima. Subsidi mengandung arti ada pemihakan terhadap harga produksi tertentu, atau harga pasar tertentu.
Kedua, terkait Blok Mahakam, Effendi menilai, saluran komunikasi yang dimiliki kontraktor Mahakam sangat banyak. "Sekarang kita seminar, besok, lebih cepat mereka memasang iklan. Itu strategi komunikasinya. Dan orang pemasaran tentu akan memilih iklan yang besar daripada promosi buku," jelas Effendi.
Lebih lanjut, Effendi mengatakan, Presiden Jokowi diharapkan bisa menuntaskan persoalan Mahakam tersebut. "Semoga Pak Jokowi punya Kartu Total," kata dia.
sumber: kompas
0 komentar:
Post a Comment