Jika Kaujumpa dengan Para Santri Ciamis di Aksi 212 Nanti
Oleh: Widi Astuti
LIHATLAH wajah bersih para santri Ciamis ini. Mereka masih begitu muda, masih remaja.
Ketika remaja lain seusia mereka sedang hobi ngegame, tawuran, kebutan, atau pacaran, ternyata para santri ini lebih memilih untuk menempuh perjalanan jauh. Perjalanan suci untuk membela Al-Qur’an. Sungguh ini pemandangan langka. Sungguh ini momen luar biasa.
Di zaman pergaulan bebas ini, ternyata masih ada remaja-remaja yang begitu mencintai Al-Qur’an. Remaja yang rela berpayah-payah demi kemuliaan agama.
Para remaja ini tak peduli dan tak paham dengan segala hiruk-pikuk dunia politik yang busuk. Mereka tak ambil pusing dengan tetek-bengek pilkada. Yang mereka tahu hanyalah kitab suci mereka dihina. Dan mereka tidak rela jika Al-Qur’an dinista. Mereka pun bertekad melakukan pembelaan terhadap kitab suci sebisa mereka. Tekad mereka terwujud dalam aksi long march jalan kaki.
Ya, mereka termasuk dalam barisan yang tetap melanjuntukan long march jalan kaki. Petang ini saya kaget melihat mereka di layar kaca. Saya pikir mereka termasuk dalam rombongan yang pulang kembali ke Ciamis, tetapi ternyata tidak. Mereka memilih untuk tetap bergabung dalam barisan yang melanjntukan long march. Saya terpaku, saya terpana. Ternyata tekad mereka begitu kuat, sekuat baja.
Lihatlah, dalam rombongan itu terlihat ada santri yang cacat. Tapi cacat kakinya tidak menyurutkan langkahnya untuk bergabung dalam barisan pembela ayat suci. Dia berharap bahwa kakinya yang cacat bisa menjadi saksi di akhirat kelak. Bahwa kaki tersebut pernah dipakai untuk berjihad membela kirab suci-Nya. Tidakkah kaurasakan getaran iman itu? Getaran yang mampu memberikab kekuatan luar biasa.
Jika engkau bertemu dengan para santri Ciamis ini di aksi 212 nanti, peluklah mereka. Jabat erat tangan mereka. Muliakanlah mereka. Atau carikanlah bus untuk transport pulang mereka.
Sungguh mereka adalah pemuda harapan. Generasi yang ditunggu kehadirannya oleh ummat. Sampaikanlah salam seluruh ummat Islam Indonesia untuk mereka. Kami bangga dengan mereka. []
0 komentar:
Post a Comment