Arab Saudi : Masa lalu yang baik dengan Washington telah hilang dan tidak akan pernah kembali


Mantan kepala intelijen Saudi Pangeran Turki Al-Faisal mengatakan bahwa hubungan antara kerajaan dan AS telah berubah dan tidak akan pernah kembali seperti dulu lagi.

“Sedang berlangsung kalibrasi ulang hubungan kita dengan Amerika – seberapa jauh kita bisa meninggalkan ketergantungan kita pada Amerika. Berapa banyak kita bisa mengandalkan kekuatan pimpinan Amerika. Apa ada manfaat jika kami masih bersama, “pangeran, yang juga menjabat sebagai duta negaranya di Washington, mengatakan kepada jurnalis CNN, Christiane Amanpour, Rabu.

“Dan saya tidak berpikir bahwa kita bisa mengharapkan presiden baru di Amerika bisa mengembalikan, seperti yang saya katakan, hari-hari di masa lampau ketika segala hal berbeda,” tambah Al-Faisal.

Pangeran membuat pernyataan saat Presiden AS Barack Obama mengunjungi negara Teluk di mana ia bertemu dengan Raja Saudi Salman Bin Abdulaziz.

Masa jabatan kedua Obama sebagai presiden telah menyaksikan beberapa perbedaan pendapat dengan negara Teluk termasuk penolakannya untuk menggunakan kekuatan militer terhadap rezim Assad di Suriah, dan akhirnya adanya kesepakatan nuklir dengan rival sektarian dan politik Arab Saudi, Iran.

Middle East Monitor DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment