SENJATA CANGGIH UNTUK MUJAHIDIN SURIAH DIKIRIM DARI TURKI


Salah satu foto menunjukkan senjata Mujahidin Suriah : FN-6 MANPADS

FN-6, merupakan sistem pertahanan udara portabel perorangan (MANPADS) generasi ketiga pasif inframerah (IR). Senjata ini dikembangkan oleh China, dan mereka jenis rudal (surface-to-air missiles) yang paling canggih yang ditawarkan di pasar internasional.

Dirancang khusus untuk menembak target yang terbang rendah, memiliki kisaran 6 km dan ketinggian maksimum 3,5 km.
Guardian, melaporkan

Tokoh oposisi lain yang terlibat dalam urusan pasokan persenjataan mengatakan dalam beberapa hari terakhir telah terjadi arus pengiriman senjata di perbatasan Turki. Ia mengaku helikopter tentara Suriah dan pesawat perang Mig telah ditembak, untuk pertama kalinya oleh rudal impor.

"Ini bukan senjata yang telah diambil dari basis tentara rezim Suriah seperti sebelumnya. Ini adalah jenis senjata yang dirilis dari gudang Turki. Ini adalah jenis senjata oposisi yang sebelumnya tidak diizinkan untuk melintasi perbatasan," kata sumber oposisi.

"Sebelum, 23mm adalah kaliber maksimum untuk senjata anti-pesawat yang diizinkan dan kami diizinkan untuk membawa RPG [granat roket] tapi bukan jenis armour-piercing shells . Tapi ada perubahan besar di lapangan sekarang. Kebijakan ini berubah."
Lalu ada laporan ini dari Reuters

Pejuang oposisi Suriah telah menerima senjata canggih yang bertujuan mempersempit kesenjangan senjata dengan pasukan Bashar al-Assad dan memperkuat komando militer oposisi.

Beberapa komandan pejuang oposisi mengatakan kepada Reuters bahwa pengiriman yang mencapai Suriah melalui Turki terdiri dari senjata panggul dan peralatan mobile lainnya termasuk anti-pesawat dan senjata armor-piercing, mortir dan peluncur roket.

From : GEOrge @ArtWendeley DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment