"Jokowi Naikkan BBM, Bukti Ketidakbecusan!"


Direktur Indonesia Maritime Institute (IMI), Yulian Paonganan, meminta agar semua pihak memantau dan fokus pada upaya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akan segera menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Poanganan menilai, kenaikan harga BBM tidak sejalan dengan visi “Indonesia Poros Maritim Dunia”, karena justru nelayan lah yang paling menderita akibat kebijakan itu. “BBM naik….kasihan nelayan akan makin miskin dan terpuruk…..#TolakBBMNaik,” tegas Paonganan di akun Twitter @ypaonganan.

Tak hanya itu, Paonganan menantang pemerintahan Jokowi-JK untuk menaikkan harga BBM bersubsidi hingga sepuluh kali lipat, bukan mencabut subsidi untuk rakyat. “Kenapa bukan BBM subsidi yang dinaikkan 10 kali lipat kalo berani, jangan subsidi untuk rakyat dicabut! Kalau hanya bisa naikkan harga BBM, lulusan SMP pun bisa jadi presiden. Jokowi naikkan BBM, bukti ketidakbecusan,” tulis   @ypaonganan.

Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo, mengungkapkan jika harga BBM dinaikkan November 2014, maka akan menyumbang inflasi 1,72 persen. Dampak langsungnya, harga makanan dan tarif angkutan umum naik 50 persen.

Menurut Sasmito, jika kenaikan harga BBM semakin diundur, tingkat inflasi akan semakin menurun. Dampak inflasi akan berkurang di bawah 1,7 persen. Secara keseluruhan dampak kenaikan BBM ini akan dirasakan setahun, mulai November hingga Oktober 2015.(intelijen) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment