Pasca dilantiknya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, kini mulai banyak berita-berita yang dibuat dengan menampilkan berbagai macam bentuk kesalahan yang diakibatkan oleh Anies-Sandi.
Beberapa waktu lalu, netizen sempat menertawakan beberapa berita yang dibuat terkait dengan banjir yang terjadi di Kota Jakarta. Jika pada masa Ahok menjadi Gubernur banyak yang menuliskan kondisi banjir dengan menyebut hanya genangan sesuai dengan “instruksi” Ahok. Namun usai Ahok kalah, maka yang muncul adalah kata “Banjir” untuk setiap penulisan berita yang dimuat.
Kini sebuah kesalahan yang tampaknya sengaja dibuat oleh sebuah media yang selama ini dikenal sebagai pendukung Ahok untuk menjatuhkan Anies-Sandi terkait dengan kondisi pusat perbelanjaan yang berada di Tanah Abang.
Jika sebelumnya Ahok diberitakan sebagai salah satu orang yang membuat Tanah Abang menjadi rapi dan tidak lagi tampak adanya aktivitas jual beli di trotoar wilayah Tanah Abang, bahkan dalam pilkada lalu, persoalan ini dijadikan “jualan” oleh beberapa media jika Ahok kalah, kondisi Tanah Abang akan kembali semrawut seperti sebelumya.
Hingga akhirnya munculah berita yang dibuat oleh salah satu media yang selama dikenal sangat mendukung Ahok untuk bisa menduduki kembali jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Media yang dikenal dengan kepemilikannya adalah Ketua Umum Nasdem Surya paloh, membuat berita dengan judul, ” Kembali Tenang Berdagang Di Trotoar Tanah Abang” yang diupload pada tanggal 24 Oktober 2017 jam 07.03 wib.
Dan untuk membuat pembacanya semakin yakin dengan judul dan isi berita nyang dibuat, maka dipasanglah foto yang memperlihatkan suasana jalan yang sedang macet dan sebagian pedagang berjualan hingga di bahu jalan, yang tampak berebutan dengan pejalan kaki dan kendaraan yang akan melintas.
Namun ternyata foto yang dipakai untuk berita bterbaru tersebut, adalah nfoto yang diambil pada tanggal 11 Mei 2017, dimana saat itu Ahok dan Djarot masih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. walaupun putusan Hakim tanggal 9 Mei 2017, namun Ahok masih dinyatakan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
AKhirnya salah satu tokoh masyarakat Betawi dan juga anggota DPRD dari PPP, Haji Abraham Lunggana atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Lulung, mencoba untuk mengecek langsung ke lokasi yang kebetulanb berdekatan dengan tempat tinggalnya.
Dan hasilnya ternyata tidak seperti yang diberitakan oleh pihak media milik Surya Paloh tersebut, karena dari foto-foto yang diunggah para pedagang ternyata masih tertib untuk melakukan aktifitas tanpa menyerobot lahan untuk para pejalan kaki di trotoar.
“saya mencoba memfoto kondisi terbaru pada rabu tgl 25 oktober 2017 jam 09.00 wib, di jalan jati baru raya, mari bersama lawan berita hoax.” tulis Haji Lulung melalui akunnya @halus24. Dan untuk membuktikan jika foto yang dimuat melalui media pendukung Ahok adalah Hoax. berikut beberapa foito yang memperlihatkan kondisi di jalan Jati Baru Raya.
saya mencoba memfoto kondisi terbaru pada rabu tgl 25 oktober 2017 jam 09.00 wib, di jalan jati baru raya, mari bersama lawan berita hoax pic.twitter.com/LPQkoN5WQk— Haji Lulung (@halus24) 25 Oktober 2017
0 komentar:
Post a Comment