Larang Buku Ikhwanul Muslimin, Menteri Pendidikan Saudi Dipecat
Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman Bin Abdulaziz menerbitkan 12 perintah kerajaan pada Jum’at (11/12/2015) malam dengan mengganti para pejabatnya, sebagaimana dikutip DTT dari Saudi Press Agency (SPA).
Yang mengejutkan dalam perintah kerajaan tersebut, Menteri Pendidikan Dr. Azzam Muhammad Al-Dakheel dicopot dari jabatannya dan diganti dengan Dr. Ahmed Muhammad Ahmed Al-Isa sebagai menteri pendidikan yang baru.
Beberapa kalangan menduga penggantian tersebut terkait kebijakan Al-Dakheel beberapa waktu lalu yang melarang beredarnya 80 buku Ikhwanul Muslimin di Saudi termasuk karya Hassan Al-Banna, Sayyid Qutb, Yusuf Al-Qaradawi, Abu Al A’la Al Maududi, Abdul Qadir Audah, Musthafa As Siba’i, Hasan At Turabi dan Salman Audah, sebagaimana dilaporkan Arab News, Rabu (2/12) lalu.
Disamping itu, Raja Salman juga mengganti pejabat lainnya.
Dr. Saleh Abdulrahman Saad Al-Shehaib, wakil menteri layanan sipil digantikan oleh Abdullah Ali Muhammad Malfi.
Dr. Tawfiq Abdulaziz Al-Sudairi diangkat sebagai wakil Menteri Urusan Islam, Wakaf, Dakwah dan Bimbingan untuk Masjid, sementara Dr. Ali Nasser Ali Al-Ghafees, Gubernur Pelatihan Teknis dan Kejuruan Corporation (TVTC), digantikan oleh Dr. Ahmed Fahd Ibrahim Al-Fehaid.
Raja juga menunjuk Dr. Abdulaziz Salim Muhammad Al-Ruwais sebagai Gubernur Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi (CITC).
Selanjutnya Muhammad Khaled Muhammad Al-Suwaikit Presiden Umum dari Saudi Railways Organization (SRO) digantikan oleh Dr. Rumaih Muhammad Al-Rumaih.
Dr. Ali Nasser Al-Ghafees, Abdullah Abdulaziz Al-Darrab dan Dr. Saleh Abdulrahman Al-Shehaib ditunjuk sebagai anggota Dewan Syura.
Dr. Jamaan Rasheed Abdulmajeed bin Ragoosh sebagai Kepala Universitas Pangeran Naif untuk lmu Keamanan.
Raja menunjuk Fahd Muhammad Abdullah bin Hidayyan sebagai Penasihat di Kementerian Dalam Negeri, sementara urutan kesepuluh Raja menunjuk Muhammad Abdullah Saleh Al-Ameel sebagai Sekretaris Umum Komite Jenderal Dewan Menteri.
Perintah lain kerajaan menunjuk Saud Abdullah Al-Qahtani sebagai penasihat di istana dengan pangkat menteri. Seperti pada urutan ke duabelas kerajaan menunjuk Dr. Azzam Muhammad Al-Dakheel juga sebagai penasihat di istana dengan pangkat menteri.
(antiliberalnews)
0 komentar:
Post a Comment