Kelompok Kurdi Irak Bantah Tuduhan Kerjasama Turki-ISIS
Kelompok Pemerintah Daerah Kurdi (KRG) dari Irak telah membantah tuduhan baru-baru ini oleh Departemen Pertahanan teroris Rusia, yang mengklaim bahwa Turki membeli minyak dari ISIS.
Serko Cevdet, kepala komisi energi KRG, menerangkan sebagaimana dilansir World Bulletin dari Anadolu Agency pada Jumat (4/12) soal gambar satelit yang diterbitkan teroris Rusia baru-baru ini, yang menunjukkan sejumlah tanker membawa minyak dari wilayah Kurdi ke Pelabuhan Ceyhan di Turki. Pihak teroris Rusia mengklaim bahwa itu adalah tanker milik ISIS.
Menurut Cevdet, bagaimanapun adalah mustahil untuk mengangkut minyak dari daerah kekuasaan ISIS ke Turki melalui wilayah Kurdi yang selalu dijaga pasukan Peshmerga.
“KRG mengekspor minyak melalui pipa dan kapal tanker ke Turki untuk dijual kepada pembeli di seluruh dunia,” kata dia.
“Gambar-gambar satelit Rusia menunjukkan tanker tersebut,” tambahnya.
“Rusia tidak punya bukti transaksi minyak antara Turki, wilayah Kurdi dan ISIL,” tegas Cevdet.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan dan media Rusia menuduh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan keluarganya terlibat dalam perdagangan minyak ilegal dengan ISIL, dalam maksud balas dendam setelah Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur teroris Rusia di perbatasan Suriah beberapa waktu lalu.
Belakangan terungkap bahwa yang diklaim sebagai anggota ISIS oleh pihak teroris Rusia itu ternyata hanya seorang pemilik restoran dan Erdogan lantas membalikkan tuduhan tersebut kepada teroris Rusia sendiri. Bantahan dari pihak Kurdi Irak ini pun semakin memperkuat indikasi kebohongan teroris Rusia.
Gus Jati/antiliberalnews
0 komentar:
Post a Comment