Doa Qunut Syaikh Muhammad Jibril, Bikin Rezim As-Sisi Murka
PEMERINTAH Mesir pada hari Rabu kemarin (15/7/2015) melarang pengkhotbah yang juga Qari terkemuka Syaikh Muhammad Jibril melakukan perjalanan, satu hari setelah dia membacakan doa yang meminta Allah menghukum para tiran/thaghut, satu sumber keamanan mengatakan.
Pengkhotbah Syaikh Muhammad Jibril dilarang oleh otoritas Kairo menaiki pesawat tujuan ke London, sumber mengatakan kepada Anadolu Agency.
Jibril membuat pemerintah Mesir marah pada hari Senin lalu setelah dalam doa qunut tarawihnya dia meminta Allah menghukum para tiran yang menzalimi orang lain, menumpahkan darah dan menelantarkan anak-anak yatim piatu. Dia sendiri tidak menyebutkan nama As-Sisi dalam doanya tersebut.
Akibat doanya tersebut, Kementerian Wakaf Agama melarang ulama bersuara lembut tersebut menjadi imam dan penceramah di masjid yang dikelola pemerintah.
Kementerian juga telah mengajukan keluhan terhadap Jibril, menuduhnya mendukung sikap ekstremisme.
Mesir sendiri dalam pergolakan kekacauan sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi yang terpilih secara demokratis oleh militer dalam kudeta tahun 2013.[islampos]
0 komentar:
Post a Comment