Inilah Akibatnya Jika Istilah Arab Dihapus


Perintah Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Ikatan Ahli Ekonomi Islam untuk mengganti istilah-istilah Arab di bank syariah agar tidak ke-arab-arab-an, menuai kecaman dan kritikan dari masyarakat, . Pasalnya, bahasa Arab telah banyak diserap dalam bahasa Indonesia.

Penulis Kafil Yamin, secara satir mengusulkan penghapusan istilah-istilah lain dalam tata kehidupan kenegaraan kita. Melalui laman Facebook-nya ia mengatakan:

Kalau alasannya supaya tidak kearab-araban, mari kita usulkan untuk mengganti semua kata Arab dari khazanah bahasa Indonesia, termasuk nama-nama. Jusuf Kalla, harus dihilangkan Jusuf-nya.

Musyawarah dan permusyawaratan dalam UUD-45 dan Pancasila itu kearab-araban, ganti jadi rembugan kek.

Kemanusiaan yang adil dan beradab. Kata adil dan adab itu dari bahasa Arab. Ganti pake bahasa alay: “Kemanusiaan yang fair dan gimanaaaa gitu.”

Dalam UUD, undang-undang, PP, Kepres, Perpres, ada kata pasal dan ayat. Misalnya pasal satu ayat satu. Kedua-duanya kata Arab, ganti pake bab dan soal. Eh, kata bab dan soal juga dari bahasa Arab.

Apa kita mufakat? Eh, jangan pake kata mufakat, itu bahasa Arab. Anda tidak faham ya? Jangan pula pake kata faham, itu dari bahasa Arab. Ganti kata-kata Arab supaya sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia. Eh, kata masyarakat juga dari bahasa Arab.

Kalo ke-inggris-inggrisan tak masalah. Polisi bikin kesatuan Quick Respond (Catat, nulisnya ‘Respond‘. Mestinya Response), dituliskan di jaket polisi. Resmi. Resmi salah. Dan tidak malu.

Bank Mandiri cukup menyebalkan dengan Nginggris-nya. Di cabang pembantu saja, di tempat saya, yang nasabahnya kebanyakan orang desa, semua plakatnya Nginggris: ‘Next Counter please’, ‘Financial consultant’, ‘security’. Tapi tak apa-apa, asal tidak ke-arab-araban. Tapi nama para karyawannya ada yang Ahmad, Fauzan, Zakir, Hasan, Nurhayati, Nuraini, dsb.

Bagaimana dengan Basarnas? Badan resmi negara yang pake bahasa gado-gado? Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas)? Tidak apa sekonyol apa pun, asal Nginggris. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

5 komentar:

  1. Jusuf di ganti dengan kecebong kalla

    ReplyDelete
  2. jusuf di ganti dengan kecebong kalla

    ReplyDelete
  3. Pak Yusuf, jangan kau ganti istilah arab itu, karena istilah arab udah ratusan tahun bercampur dengan bahasa daerah di Indonesia. Urus aja lah negara ini dulu..... perbaiki lah ekonomi rakyat... jangan macam2 gitu lah.... laksanakanlah janji kampanye kau sama si Jokowi untuk indonesia..... itu pula pula yg kau urus.... betul la kau udah pikun....

    ReplyDelete
  4. pak ucup kekurangan kerjaan, ya?

    ReplyDelete