Harimau Takluk Pada Perkataan Orang Ini


Suatu hari seorang muslim sholeh mengadakan perjalanan perniagaan dari Baghdad ibukota Irak ke Damaskus, ibukota Syria. Zaman dahulu, orang mengandalkan cahaya matahari untuk melakukan perjalanan. Hari sudah mulai malam, mereka beristirahat di sebuah hutan sambil menunggu esok pagi datang. Mereka tidak memiliki alat penerangan dan hanya bergantung pada cahaya matahari.

Setelah sholat isya’, orang ini segera tidur. Dia bangun pada awal malam, sekitar pukul sebelas untuk menunaikan sholat tahajud. Usai rakaat terakhir, saat ia mengucap salam dan ingin berdiri melanjutkan sholat tahajudnya.
Didepan orang ini, seekor harimau menatapnya, tatapan matanya begitu garang dan terlihat sangat lapar.

Apa yang terjadi? Keyakinan hamba sholeh ini terhadap Allah muncul.

Apa yang ia katakan? Orang sholih ini berkata, “Wahai harimau, demi Allah. Jika seandainya Allah mengutus kamu untuk memakan saya, maka saya tidak akan menghalangimu. Namun, demi Allah, jika engkau datang untuk mengganggu ibadahku denganNya, maka aku akan minta kepadaNya, Allah. Penciptaku dan penciptamu untuk memusnahkanmu.”

Harimau itupun pergi meninggalkan orang sholeh tersebut. Pelajaran apa yang dapat kita ambil? Jika seseorang sudah yakin dengan akidahnya dan kekuatan Allah. Maka Allah yang akan memberikan kemudahan dalam setiap jalan, Allah yang akan memudahkan masalah, seperti Allah yang menjinakkan harimau untuk muslim sholeh tersebut. (kb/nad/elnury) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment