PUTIN: MENEMBAK JATUH JET RUSIA AKAN MEMBAWA KONSEKUENSI SERIUS TERHADAP HUBUNGAN BILATERAL RUSIA-TURKI
Sikap Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di sepanjang perbatasan Suriah-Turki pada hari Selasa (24/11) akan membawa konsekuensi serius bagi hubungan Rusia dan Turki, kata Presiden Rusia,Vladimir Putin.
Putin mengklaim bahwa jet Rusia tersebut tidak menimbulkan ancaman ke Turki, sedangkan PM Turki Ahmet Davutoglu - yang mengadakan konferensi pers saat Putin diwawancara langsung - mengatakan Turki memiliki hak untuk merespon jika wilayah udara Turki dilanggar.
"Semua orang harus tahu bahwa itu adalah hak internasional dan tugas nasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar batas udara atau tanah kami," kata PM Davutoglu di Ankara.
Putin membela bahwa jet yang jatuh itu telah diserang di dalam wilayah Suriah ketika berada 1 kilometer (0,62 mil) dari perbatasan Turki dan telah turun 4 kilometer (2,49 mil) di dalam wilayah Suriah.
Pembelaan Putin sangat bertentangan dengan pernyataan militer Turki dimana jet tersebut telah diperingatkan sebanyak 10 kali dalam waktu lima menit bahwa dia telah menyimpang ke wilayah udara Turki sebelum akhirnya ditembak jatuh sebagai konsekuensi telah mengabaikan peringatan berulang dari militer Turki.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membatalkan kunjungannya ke Turki yang semula dijadwalkan tanggal 25 November. Lavrov berbicara kepada wartawan di kota Sochi, Rusia bagian selatan bahwa (perwakilan) Rusia disarankan untuk tidak mengunjungi Turki.
Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan melihat jatuhnya jet sebagai tindakan tidak ramah dan itu berdampak pada paket kebijakan untuk menanggapi insiden tersebut.
"Kami menganggap tindakan Angkatan Udara Turki adalah tindakan tidak ramah," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa mereka telah mengeluarkan protes resmi kepada atase pertahanan Turki.
Sebuah jet tempur Rusia telah ditembak jatuh pada Selasa pagi Turki Angkatan Udara sebagai bagian dari aturan keterlibatan dan pelanggaran wilayah udara di wilayah Kızıldağ dekat provinsi Hatay Turki dekat perbatasan Suriah.
Pihak resmi kepresidenan Turki telah mengkonfirmasi jatuh SU-24 jet tempur milik Rusia dan ditembak jatuh setelah melanggar wilayah udara negara Turki, yang sebelumya telah mendapat peringatan berulang.
Putin mengklaim keputusan Turki untuk menurunkan pesawat perang Rusia sebagai "tusukan dari belakang."
Putin masih saja berdalih bahwa jet Rusia SU-24 ditembak oleh rudal dari jet Turki di atas wilayah Suriah sekitar 1 kilometer (lebih dari setengah mil) dari perbatasan Turki.
Putin memperingatkan bahwa insiden itu akan memiliki "konsekuensi yang signifikan" bagi hubungan bilateral dengan Turki dan mengkritik Ankara yang beralih ke NATO untuk membahas bahwa insiden tersebut bukan yang pertama dan Turki telah menjelaskan ke Rusia apa yang terjadi.
Daily Sabah
0 komentar:
Post a Comment