Mujahiddin Chechnya: "Kami Menunggu Perintah Erdogan Sang Pemimpin Kaum Muslimin"
Mujahiddin Chechnya dari front Republik Chechnya Ichkeria, hari kamis(26/11), menyatakan bahwa mereka akan berjuang bersama Turki dan menunggu komando Erdogan yang mereka sebut sebagai pemimpin kaum muslimin. Pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Chechnya (pro Rusia), Ramdan Kadirov.
Tanggapan tersebut dinyatakan oleh mujahiddin Chechnya setelah Ramdan Kadirov menulis di installgramnya: "“Saya tidak meragukan bahwa Turki akan menyesali tindakannya tersebut untuk waktu yang lama. Siapa pun yang berbicara mengenai persahabatan dan kerja sama di berbagai kesempatan, melakukan tindakan ‘licik’ seperti itu,”
Mujahiddin Chechnya (menurut sumber media Turki, Yeni Safak) menyatakan; "Sesungguhnya pernyataan Kadirov tersebut bertujuan untuk 'menjilat' dan 'cari perhatian' dengan Presiden Vladimir Putin. Oleh karena itu, kami menunggu perintah dari Erdogan, sang pemimpin bangsa-bangsa Muslim."
NB:
Wikipedia: Republik Chechnya Ichkeria adalah pemerintah separatis Chechnya yang belum diakui. Republik diproklamasikan pada akhir 1991 oleh Dzokar Dudayev, dan terlibat dua perang dengan Federasi Rusia, yang mengecam pemisahan tersebut.
Ibu kota: Grozny
Tahun Pecahnya: 2000
Pemerintahan: Sistem presidensial, Pemerintahan dalam pengasingan
Diambil dari halaman facebook "SAHABAT ERDOGAN"
0 komentar:
Post a Comment