FAKTA HT PERNAH MENAWARKAN BAIAT KHALIFAH KEPADA KHOMAENI


By: Junaedi Putra

Sebenarnya saya sudah cukup jenuh menguak satu persatu kebohongan orang yang sudah terbiasa berdusta. karena terlalu banyak dan menghabiskan waktu.

Namun jika kebohongan itu terus disebarkan, maka orang akan tertipu semua. karena itu saya merasa perlu menguak kedustaan itu satu persatu agar yang benar tetaplah benar, dan yang dusta tetaplah dusta.

Semoga Allah jadikan hal ini sebagai kebaikan.

Salah satu kedustaan yang akhir-akhir ini sering dikampanyekan oleh syabab HT adalah ttg khomeini.

Padahal berita ttg hal ini sudah sangat jelas, bahkan ada di situs resmi HTI sendiri.

Dan hal ini pun diamini oleh hampir seluruh syabab HTI yang saya temui sejak tahun 2006 sampai sebelum isu syi'ah menjadi isu nasional.

Bukan hanya syabab HTI, bahkan ustadz HT yang saya temuipun bahkan dengan sangat bangga menceritakan perihal penawaran HT kepada khomeini untuk menjadi kholifah dengan sangat semangat. salah satu ustadz HTI saat itu berkata
"dulu kita (kita? lu aja ama golongan lu ah ^_^) pernah menawarkan kepada khomeini untuk menegakkan khilafah saat revolusi iran. perwakilan kita sudah menyampaikan, wahai imam khomeini, sungguh ummat ada dibelakangmu, maka tegakkan khilafah sekarang dan engkau yang menjadi kholifahnya, namun ternyata khomeini menolak ajakan itu"

Dulu saya sering mengikuti kajian2 yang diadakan atau didukung oleh HTI baik yang sifatnya umum seperti FKSK, atau yang sifatnya kajian intensif seperti dauroh dg peserta yg terbatas dan secara khusus diadakan oleh HTI. saya sudah tidak lagi bisa menghitung berapa kali saya menghadiri pengajian mereka. dan diantara kajian2 itulah salah satu ustadz mereka mengatakan demikian dalam salah satu materi yang disampaikan. sayangnya saya lupa nama ustadznya sehingga saya tidak bisa membuktikan secara ilmiyah ttg ucapan ini selain saya tidak punya rekamannya, bahkan saya tidak hafal nama ustadznya, namun saya sangat ingat dg ucapan beliau itu karena sampai sekarang saya masih shock dg ucapan itu karena saya kaget, bagaimana mungkin mereka yang mengklaim sebagai pejuang syari'ah justru mengatakan bahwa ummat islam ada dibelakang khomeini? what? ummat islam yang mana?

Saya hunudzon mungkin ummat yang beliau maksud itu adalah ummat HT.

Yang lucu adalah, ketika umat islam makin sadar tentang kesesatan syi'ah ketika menjadi isu nasional ditambah lagi dengan kasus syi'ah di sampang, akhirnya secara masif syabab HTI menyanyikan satu lagu yang sama
"HT tidak pernah meminta khomeini jadi kholifah, kalian tabayun dong"

Lucunya lagi mereka mau membantah berita dari situs resmi mereka sendiri dengan berbekal berita dari media lain yang katanya memuat klarifikasi dari Syamsudin ramadhan
bagi saya ini adalah pembelaan dan cara ngeles ala dewa mabok.

Pertama, selama ini mereka sering mengelak ketika diberitakan ini dan itu lalu berkata "klo mau bicara ttg HTI, kutip dari situs resminya dong".
lah sekarang, mereka membantah situs resmi mereka sendiri hanya dengan berbekal situs tidak resmi hanya untuk "ngeles" itu.
kedua, selama ini ketika saya mengkritisi fatwa Syamsudin ramadhan yang membolehkan melihat gambar porno, syabab HTI ramai menghujat saya dan sebagian berkata untuk "ngeles" dengan mengatakan
"lho? itu kan pendapat pribadi SR, jadi jangan disangkut pautkan dengan HTI dong"
tapi kok dalam hal ini, kok SR malah dijadikan rujukan?
katanya SR tidak bisa disangkutpautkan dg HTI?
sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga.
sepandai-pandainya syabab HTI berdusta dan mengelak, akhirnya ketahuan juga.

seolah semua boleh dilakukan untuk sebuah "tujuan mulia" yaitu membela HTI dengan segala daya dan upaya walau halangan , rintangan membentang tak jadi masalah dan takkan jadi beban pikiran.

Saya jadi ingat dengan salah satu isi bible
"jika aku berbohong untuk membela Tuhanku, kenapa aku harus disalahkan?"
Jika hal ini yang dipegang teguh, maka seribu satu cara akan dilakukan.

Dan nasihat macam apapun takkan diterima, jika dalam otaknya sudah terlanjur tertaman dogma bahwa HTI lah pejuang syari'ah dan khilafah, HTIlah yang mengikuti thoriqoh rosul, jadi tidak mungkin salah.

bertobatlah, sebelum ajal menjemput, karena demi Allah, di akhirat kita tidak akan diberi pahala atas kedustaan kita, justru sebaliknya.

Berikut Link Sumber Resmi HT Yang menyatakan mereka Hizbut Tahrir juga pernah menawarkan Khilafah kepada Khomeini, dan mengirim delegasi ke Teheran untuk menawarkan baiat kepadanya dan membaiatnya sebagai khalifah kaum Muslim http://hizbut-tahrir.or.id/2011/07/06/muncul-pertama-secara-terbuka-setelah-revolusi-mesir-hizbut-tahrir-menolak-piagam-al-azhar-tentang-negara-sipil/?hc_location=ufi DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. itu bukan ditawarkan jadi khalifah, tapi menawarkan sistem khilafah. bedakan antara khilafah dan khalifah

    ReplyDelete
  2. JAKARTA (Arrahmah.com Menanggapi opini bahwa Hizbut Tahrir pernah menawarkan Kholifah kepada Pemimpin spiritual Syiah Iran Khomeini, Ketua Lajnah al Khoshoh li Kasbil ‘Ulama DPP HTI, Ustadz Syamsudin Ramadhan menyatakan tidak benar bila Hizbut Tahrir pernah menawarkan pemimpin Revolusi Iran itu menjadi Kholifah. Menurutnya kedatangan utusan HT ke Iran, bukan untuk menawarkan Khomeini menjadi kholifah, namun hanya menawarkan konsep Khilafah.

    “Kemudian mereka menolak, lalu HT membuat buku khusus yang mengkritik konstitusi Iran,” tandasnya seperti dilansir Islampos.com dalam acara Silaturahim Akbar di Monas, Selasa malam (25/9)

    ReplyDelete