Utusan Kasmir Minta Parlemen Turki Untuk mendukung Kemerdekaan dari India
Ankara- Utusan khusus Pakistan untuk Kashmir mengunjungi anggota parlemen senior Turki, termasuk jurubicara Majelis Agung Nasional Turki, Ismail Kahraman dan Ketua Persahabatan Grup Turki-Pakistan Muhammet Balta di Ankara, pada Senin.
Mohsin Shah Nawaz Ranja dan Pervaiz Malik, yang juga anggota parlemen Pakistan, membahas masalah Kashmirdi parlemen Turki.
Muhammet Balta mengatakan isu Kashmir yang telah berlangsung selama 70 tahun mengganggu hubungan baik antara Pakistan dan India. Menurutnya, Turki khawatir tentang meningkatnya ketegangan di kawasan itu dan nasib warganya.
“Upaya kami dan harapan untuk mencapai solusi yang dapat diterima kedua belah pihak, dalam lingkup resolusi PBB, mengingat tuntutan dan manfaat dari warga Kashmir,” kata anggota parlemen Turki itu.
Malik mengatakan orang-orang di Kashmir India hidup tanpa ada hak asasi manusia. Dia juga menghargai sikap Turki atas masalah Kashmir.
“Saya berterima kasih kepada Turki karena sikap tegas mereka di Kashmir di setiap forum. Pernyataan Turki Departemen Luar Negeri mendorong bagi kita India melanggar hak asasi manusia di Kashmir, bukannya mencari solusi untuk masalah ini.” tutur Malik.
Ranja mengatakan India telah banyak memberikan hukum yang menindas di Kashmir, seperti memungkinkan tersangka untuk menghadapi penjara selama dua tahun setelah dibawa ke tahanan.
“Kami meminta dukungan untuk Kashmir untuk keluar dari ini negara penjajah India,” tambah Ranja.
0 komentar:
Post a Comment