Setelah Damaskus mengibarkan bendera putih dengan setuju pada kesepakatan gencatan senjata 15 hari yang diprakarsai Rusia, Zahran Alloush, komandan Jaysh al-Islam, bermanuver dengan mengundang para pemuda di wilayah rezim untuk bergabung ke wilayah oposisi supaya terhindar dari paksaan bergabung dengan milisi Assad.
"Saya memanggil semua orang di daerah yang diduduki rezim untuk pergi ke daerah yang telah dibebaskan untuk menghindari kewajiban bergabung dengan tentara Assad karena mati oleh peluru Assad jauh lebih terhormat daripada kematian karena berperang dengan rezim", Alloush mengatakan di Twitter.
Kabar baiknya, salah satu kesepakatan gencatan senjata adalah semua checkpoint rezim yang memblokade Ghouta Timur (Douma) dibuka, warga sipil bebas keluar masuk dan bantuan kemanusiaan juga diijinkan masuk.
Kesepakatan gencatan senjata disetujui semua pihak yang terlibat dalam pengepungan di Ghouta Timur dan akan berlaku efektif mulai hari ini.
Orient News/Middle EAST Update
Twitter Hadi Abdullah
0 komentar:
Post a Comment