Turki Danai Stasiun Desalinasi Air Laut di Gaza
Organisasi “Tanah Perdamaian untuk Pembangunan dan Pengembangan” di Jalur Gaza, membuka Stasiun Desalinasi (proses yang menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi) air laut, yang didanai oleh organisasi Elrabat Turki.
Pembukaan stasiun desalinasi ini dilakukan di kamp pengungsi Shati yang berada dekat laut Medeiterania di barat kota Gaza. Kamp pengungsi Shati adalah kamp pengungsi terbesar kedua di Jalur Gaza, ada lebih dari 82 ribu pengungsi Palestina tinggal di sana, dari total 1,8 juta orang yang tinggal di Jalur Gaza.
Ketua Dewan Direksi Organisasi Muhammad Hawazin mengatakan, “Pembangunan stasiun desalinasi di kamp pengungsi Shati ini dilakukan di tengah-tengah tingginya kadar garam dalam air dan dampak negatifnya bagi kehidupan warga.”
Dia menambahkan, “Proyek yang didanai oleh organisasi Elrabat Turki ini akan menyediakan 25 ribu liter kubik air tawar setiap harinya untuk keperluan penduduk di kamp pengungsi Shati.” Air ini untuk memenuhi kebutuhan sekitar 5 ribu warga yang tingal dekat stasiun.
Otoritas Air Palestina mngatakan bahwa sekitar 96% air tanah di Jalur Gaza, tidak layak untuk digunakan, di bawah standar yang direkomendasikan secara internasional. Warga Jalur Gaza secara mendasar bersandar pada sumber air yang ada di dalam wilayah yang diduduki penjajah Zionis (infopalestina)
0 komentar:
Post a Comment