Pengalihan Isu, Total Barang Bukti OTT di Kemenhub hanya Rp 17,2 Juta, Hebohnya Luar Biasa
Operasi tangkap tangan yang dilakukan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya begitu menyita perhatian. Betapa tidak, Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung turun ke lokasi yang ada di lantai 12 gedung Kementerian Perhubungan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JawaPos.com, bukannya uang puluhan atau ratusan miliar, tapi barang bukti yang diamankan dalam operasi tersebut hanya Rp 17.270.000.
Dilihat dari data yang dibuat Mabes Polri, polisi menyita sejumlah data di ruang pengurusan buku laut (SID= Seafer Identity Document) lantai enam pada pukul 15.00 WIB.
Di sana disita sejumlah uang yang diperuntukan untuk menyuap PNS golongan 2D bernama Abdu Rasyid.
Adapun uang yang disita dengan rincian sebagai berikut;
Dari PT CIS sebesar Rp 400 ribu.
Dari pengurusan buku pelaut untuk 35 siswa dari sekolah menengah kejuruan (SMK Pelayaran Santa Lusiana Jakarta) sebesar Rp 5 juta.
Dari PT Sumber Bakat Insani dengan rincian;
1. Untuk Kasubdit Kepelautan Bapak Feri Rp 200 ribu
2. Untuk Kasi Pengawasan Bapak Gunawan Rp 200 ribu
3. Untuk Abdu Rasid Rp 50 ribu
4. Pengurusan Sijil Rp 50 ribu (seharusnya gratis)
5. Pengurusan stempel buku pelaut (sign off) Rp 270 ribu (seharusnya gratis)
6. Untuk Hendi Rp 100 ribu
Total Rp 870 ribu
Untuk Pak Desley Staf Bagian Ruangan Rp 5 juta.
Dari Pak Ali untuk pengurusan buku pelaut Rp 5 juta.
Dari PT KSM untuk pengambilan 4 buku pelaut Rp 800 ribu.
Sehingga semua total dari OTT hanya Rp 17.270.000. Belum ada keterangan resmi terkait jumlah Rp 17.270.000 tersebut. (elf/JPG)
0 komentar:
Post a Comment