MUI telah menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikategorikan menghina al-Qur’an atas pernyataannya soal Al-Maidah ayat 51.
Beberapa saat usai sikap MUI itu disampaikan di Jakarta, tanda pagar (tagar/hastag) #BasukiKeok2017 menjadi topik paling tren dibahas (trending topic Indonesia/TTI) oleh pengguna media sosial.
Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 16.30 WIB, #BasukiKeok2017 masuk jajaran TTI dengan jumlah kicauan sebanyak 2.531 tweet berdasarkan catatan Twitter.
Para netizen mengicaukan tagar #BasukiKeok2017 mengaitkannya dengan prediksi sejumlah pihak bahwa Ahok akan keok alias kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Gubernur petahana Ahok disimpulkan berpotensi kalah pada Pilkada DKI 2017, berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia beberapa waktu lalu.
Prediksi itu seakan diamini oleh netizen, di antaranya pemilik akun Abdurrahman @rachman218 yang mengatakan, “Insya Allah #BasukiKeok2017. Amin!”
“#BasukiKeok2017 semoga terwujud,” tulis akun CINTA PRIBUMI @AsFairus.
Akun neezar xiaolong nast @rahmat_nasti berkata:
“Wahh, mudah mudahan #BasukiKeok2017.”
Ical aja cepak @cubby_ghum:
“Bangsa ini cinta damai, yang jadi biang kerok pasti akan keok, #BasukiKeok2017 ayo bergerak brooo.”
G’e007#JRforNKRI @Gemacan70 menulis:
“PILIH JUGA ASLI PRIBUMI !! JANGAN YG OPLOSAN KTP WNI !! #BasukiKeok2017,” seraya mengunggah foto dua tokoh Muslim bakal calon Gubernur pada Pilkada DKI 2017, Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan.
Netizen dengan akun Pak_afif @pak_afif:
“Pilihlah…. jangan pilih yg menista alquran #BasukiKeok2017.”
Desak Kepolisian Proses Ahok
Banyak juga netizen meng-tweet #BasukiKeok2017 dengan menyampaikan tuntutan agar Ahok segera diproses hukum oleh kepolisian karena menyinggung Al-Maidah ayat 51.
“Meski langit runtuh, proses hukum Ahok harus lanjut,” ujar akun Yu’ Na @Nana26310 mengutip sebuah artikel.
Hingga sekitar pukul 17.25 WIB jelang berita ini dimuat, tagar #BasukiKeok2017 tercatat sudah dikicaukan sebanyak 3.677 tweet dan menduduki peringkat teratas TTI.
Diberitakan sebelumnya, pada sebuah acara di Kepulauan Seribu (27/09/2016), Ahok membahas tentang rencana suatu program.
Ahok lalu mengaitkan rencana itu dengan agenda Pilkada DKI Jakarta 2017 dan posisi dirinya sebagai petahana non-Muslim.
Ia kepada warga mengatakan, “Jadi, jangan percaya sama orang, bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya. …Dibohongi pakai Surat Al-Maidah (ayat) 51 macem-macem itu. Itu hak bapak-ibu ya!”
0 komentar:
Post a Comment