28% Isis Kehilangan Wilayahnya
ISIS kehilangan lebih dari seperempat wilayah yang pernah mereka kuasai, dan penyusutan ini kemungkinan akan berlanjut.
Para peneliti dari lembaga pengkajian keamanan dan pertahanan, IHS, mengatakan bahwa data menunjukkan wilayah ISIS telah menyusut sebesar 28% dibanding masa kejayaannya pada Januari 2015, sebagaimana dilansir BBC.
Pada tiga kuartal pertama tahun 2016, wilayah ISIS menyusut dari 78.000 km persegi menjadi 65.500 km persegi atau tinggal seluas wilayah Sri Lanka.
Saat puncak kekuasaannya, diperkirakan ada 10 juta orang yang hidup di wilayah kekuasaan ISIS. Tetapi pengamat IHS mengisyaratkan angka itu sekarang menjadi hanya sekitar enam juta orang.
Namun, laju penyusutan mengalami pelambatan selama tiga bulan terakhir. ISIS hanya kehilangan sekitar 2.800 km persegi sejak Juli 2016.
Turunnya tingkat penyusutan berbanding lurus dengan turunnya frekuensi serangan udara Rusia kepada posisi ISIS.
Di awal tahun, serangan terhadap ISIS mencakup 26% dari seluruh serangan udara Rusia. Angka itu turun menjadi 17% pada pertengahan tahun.
ISIS kini terdesak hingga 10 km dari perbatasan Turki, sementara pangkalan udara Qayyarah direbut kembali pasukan Irak, juga kota Manbij di Suriah berhasil direbut milisi Kurdi.
"Kerugian teritorial ISIS sejak Juli relatif kecil dalam (nilai) skala, tapi secara strategis hal ini belum pernah terjadi sebelumnya (kehilangan wilayah penting)", kata Columb Strack, analis senior dan kepala Pemantauan Konflik IHS. (BBC)
0 komentar:
Post a Comment