Pasukan Israel di Tepi Barat dengan penyamaran pada Kamis pagi menculik dan membunuh pasien Palestina di rumah sakit di Tepi Barat.
Saksi mata mengatakan bahwa lebih dari 15 pasukan Israel yang menyamar menyerbu Rumah Sakit Al-Ahli di kota Al-Khalil Tepi Barat.
"Mereka menculik pasien bernama Azzam Shaladah, 20, dari tempat tidurnya dan membunuh sepupunya Abdullah Shaladah, 28, yang baru saja dibebaskan dari penjara Israel," kata ayah Abdullah.
Abdullah saat itu sedang mengunjungi sepupunya, yang telah dirawat di rumah sakit selama sekitar tiga minggu.
Paramedis dari rumah sakit mengatakan bahwa pasukan Israel yang menyamar menggunakan kursi roda dari rumah sakit untuk mengevakuasi Azzam dan menembak sepupunya Abdullah dengan lima peluru tajam di bagian yang berbeda di seluruh tubuhnya.
Jihad Shawar, direktur rumah sakit Al-Ahli, mengatakan lebih dari 20 pasukan Israel yang menyamar masuk rumah sakit semalam. Mereka pergi ke unit bedah, di mana mereka mengeluarkan senjata mereka dan menyerbu sebuah ruangan di mana Azzam Shalaldeh dirawat karena luka tembak, katanya. Pasukan memborgol Shalaldeh, kemudian menembak dan membunuh saudaranya, Abdallah 27 tahun, saat ia muncul dari kamar mandi, kata Shawar.
"Ini adalah kejahatan terang-terangan," kata Shawar. "Tidak ada yang boleh melanggar rumah sakit, tapi Israel melakukannya." Osama Najjar, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, yang menyebut insiden itu sebuah "pembunuhan."
Militer Israel mengatakan tentara menembak seorang pria di rumah sakit saat mereka mencoba menangkap tersangka dalam serangan menusuk. Israel mengklaim orang itu mencoba menyerang pasukan, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak akan mengatakan apakah pasukan menyamar telah berpartisipasi.
Perlu disebutkan bahwa pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) telah ditarik dari rumah sakit sebelum serangan oleh pasukan Israel yang menyamar terjadi.
Keluarga Shalaldah menuduh oasukan keamanan PA mengambil bagian dalam penculikan dan pembunuhan dua keluarganya.
Dengan kematian Abdullah, jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel sejak awal Oktober menjadi 83 orang.
Arab News & Days of Palestine
0 komentar:
Post a Comment