Sebuah program MNC TV bertajuk “Gang Senggol Show” menuai protes pemirsa. Pasalnya, pada edisi Sabtu (18/7/2015), acara yang laki-lakinya memakai kopyah dan perempuannya memakai kerudung itu ternyata berisi penyebaran ajaran Kristen.
Berikut ini video dan keterangannya yang telah diunggah di Youtube oleh akun A.OK:
Malam hari ini pukul 1 malam (18 juli 2015) secara tak sengaja saya menonton acara lawakan lebaran yang dibawakan oleh Group Senggol dengan tema "Takut Mati" di MNCTV. Acaranya cukup lucu tapi artis pelawaknya saya gak kenal saya pikir tadinya artis baru semuanya berpakaian muslim, berbusana muslimah (memakai kerudung dan ada juga yg berjilbab) dan penonton soraknyapun berpakaian muslim berbaju koko dan bertopi muslim.
Kejanggalan mulai muncul saat di tengah acara dia menampilkan kisah nyata seseorang yg berilmu sakti yg diturunkan dari kakeknya yg ingin membuang kesaktiannya karena inginkan kedamaian. Singkat cerita dalam kisah itu dia yg bertubuh kecil bisa mengalahkan orang yg bertubuh besar. Kakeknya berkata bahwa orang yg seperti kita ini susah mati tapi dirinya tak diterima di surga dan tak diterima di bumi. Dia merasa kuat tapi hatinya tidak ada kedamaian.
Sampai akhirnya dia merasa damai ketika secara tak sengaja mendengarkan lantunan kata-kata dan doa dari ayahnya untuk dirinya agar ilmunya hilang. Dan dia mendengar suara ghaib untuk membaca buku di kamar ayahnya. Dia merasa heran kenapa harus dg buku karena selama ini dia selalu mencari orang yg lebih sakti dari dia untuk menghilangkan ilmu tsb tapi selalu gagal.
Akhirnya dia mengambil buku tsb dari kamar ayahnya dan membacanya. Di dalam buku tersebut ditulis bahwa dg percaya pada Isa Al Masih saja dia bisa selamat. Sampai disini saya terkejut dan kaget apa ini acara kristen atau acara islam? Apa saya gak salah lihat? Lebih terkejut lagi ketika selesai kisah tersebut dan kembali ke acara lawakan lagi si pelawak yg berbaju muslim itu malah mengajarkan bible dan saya lebih terkejut lagi dia menawarkan kepada pemirsa dan penonton di rumah yg punya masalah bisa konsultasi dengan dia melalui emailnya group senggol.
Pintar sekali orang-orang ini bisa memutar acara islam menjadi acara kristen yg berbalut islam. Anehnya tak ada satupun orang-orang yg berpakaian muslim itu protes baik dari pelawaknya maupun penonton soraknya yg juga berpakaian muslim, ini satu kejanggalan lagi.
Meskipun dia sengaja menutupi sumbernya tapi orang yg mengerti dg kristen dan islam dan yg mengerti dg injil dan Al Qur'an pasti akan tahu bahwa yg dikatakannya adalah ajaran kristen dan bukan ajaran islam. Hebatnya dia bisa merubah acara lawakan lebaran bernuansa islam menjadi acara khutbah agama kristen. Luar biasa. Andaikan acara ini di tampilkan siang hari raya mungkin akan lain ceritanya.
Di Facebook, sejumlah netizen juga memprotes keras acara tersebut.
"Sekedar pingin tanya, ini apa maksudnya? Program acara kristen (baca: kristenisasi), tapi dikonsep dengan balutan islami? Pembawa acara dan seluruh penonton berbusana muslim? Kenapa tidak peka terhadap sesuatu yang memunculkan masalah ato gesekan? Hello.. siapa the master mind nya program ini?" tulis Inang Zainal elmadury.
"Adukan ke KPI ttg pelecehan atribut islam dan penyesatan melalui syiar agama #GANGSENGGOLPENIPU, bagikan sebanyak2nya http://www.kpi.go.id/index.php/pengaduan," kata Adjoe R Koto.
Bagaimana menurut Anda? Apakah acara tersebut sah-sah saja dengan dalih menghargai Idul Fitri atau justru melanggar etika dalam menyebarkan agama?
0 komentar:
Post a Comment