Sekjen Dewan Perlindungan Undang-undang Iran, Ahmad Jannati, mengatakan bahwa negaranya (Iran) membuka jalan bagi kemunculan Imam al-Mahdi yang dinantikan. Ia menekankan perlunya mempersiapkan diri untuk mematuhi perintahnya.
Jannati menambahkan dalam pertemuan kenegaraan yang dilaporkan oleh ISNA pada hari Senin (03/03/14), “Al-Mahdi tidak pernah berpisah dari teman-temkannya dan pendukungnya. Kita harus menunggu kemunculoannya” ujar Jannati.
Dewan Perlindungan Undang-udang Iran, yang dipimpin oleh Jannati, merepresentasikan otoritas tertinggi yang tunduk kepada mursyid republik secara langsung. Tugasnya adalah mempertimbangkan kelayakan semua calon untuk pemilu di Iran.
Perwakilan Waliyyul Faqih di Garda Revolusi, Muhammad Sa’idy, belakangan ini mengatakan, “Sekarang waktu persiapan lokal, regional dan internasional. Karena waktu kemunculan Imam al-Mahdi sudah dekat” tutur Sa’idy.
Sebagaimana akidah syiah yang tercantum dalam kitab Biharul Anwar 22/240, 14/53 dan 52/349 bahwa Imam Mahdi akan menyalib Abu Bakr Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, mencambuk Ummul Mukminin 'Aisyah dan membunuh bangsa Arab.[usamah/imo]
0 komentar:
Post a Comment