Sebuah sumber dari pihak pemerintah kudeta membocorkan informasi bahwa As-Sisi akan meledakkan dua buah sekolah yang berdiri berdampingan dengan gereja di sebuah propinsi wilayah pesisir. Hal ini seperti diberitakan situs egyptwindow.net, Rabu (18/9/2013) kemarin.
Peledakan itu direncanakan akan dilakukan tidak lama lagi, yaitu di awal tahun ajaran baru, sebelum dimulainya kegiatan belajar-mengajar. Ledakan ini akan dilanjutkan dengan aksi penangkapan besar-besaran kepada para pejabat negara, penjatuhan vonis berat hingga hukuman mati kepada pimpinan Ikhwan, penuduhan Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam merencanakan konflik di Mesir dan Ikhwan sebagai pelaksana rencana Hamas tersebut.
Ledakan itu dilakukan untuk melemparkan tuduhan kepada pihak Ikhwan, Jamaah Islamiyah, dan Hamas. Sedangkan di antaranya orang yang terlibat dalam merencanakannya adalah Letjen Shidqi Shubhi yang beberapa waktu lalu telah gagal menyeret Ikhwan melakukan aksi anarkis seperti kasus Aljazair akhir tahun 90-an.
Pemilihan waktu, yaitu awal tahun ajaran baru sekolah, adalah agar pemerintah kudeta mendapatkan alasan untuk membekukan proses belajar di sekolah-sekolah sebelum tuntas pemberantasan terorisme di Mesir (msa/dakwatuna/egyptwindow)
0 komentar:
Post a Comment