Ini Surat Teguran MUI untuk Syeikh Amr Wardani
Majelis Ulama Indonesia secara resmi telah meminta Grand Syeikh di Mesir menegur Syeikh Amr Wardani untuk tidak ikut campur dalam dugaan kasus penistaan agama yang terjadi di Indonesia.
Syeikh Amr Wardani, sengaja diundang oleh pihak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi saksi ahli dalam kasus yang melibatkan gubernur petahana tersebut.
Berikut isi surat MUI:
Assalaamu'alaikum Warahmatulloohi Wabarakaatuh...
Bersamaan dengan datangnya surat ini, kami berharap tuanku sklian dalam keadaan sehat wal afiat dn negara mesir bertambah maju dan sejahtera...
Sehubungan dengan kabar yang telah banyak beredar tentang ziyaroh/kunjungan Syaikh Mushtofa Amr Wirdani dari kantor pusat Darul ifta Negara Mesir ke indonesia sebagai saksi ahli agama untuk perkara penodaan dan penistaan ayat qu'ran Surat Al Maidah Ayat 51, yang dilakukan oleh gubernur Jakarta Seorang Nashrani/Kristen pada pidatonya yang ia sampaikan di tengah-tengah kerumunan masyarakat, maka Kami menyatakan kepada tuanku sekalian beberapa hal/point sbb:
1). Bahwa kunjungan tsb mnimbulkan polemik yg luar biasa pada bangsa dan masyarakat muslim indonesia yang bisa mengantarkan pada pergolakan sosial, perpecahan, dan mnyalakan api fitnah yg luar biasa, serta keresahan yang dialami oleh para ulama, cendekiawan, serta tokoh-tokoh agama dan politik dari berbagai ormas, yayasan dan elemen-elemen bangsa yg dikenal mmpunyai sikap yg adil, obyektif dn toleran.
2). Bahwa kunjungan tsb dianggap sbg bntuk bagian mncampuri urusan dalam negeri negara lain yg mmpunyai kndali pmerintahan/konstitusi dan agama yang sah.
3). Bahwa kunjungan tersebut mncerminkan sikap tidak mengakui peran dan eksistensi Majelis 'Ulama Indonesia sebagai pemegang kendali agama untuk menerbitkan Fatwa dan bimbingan/sikap keagamaan bagi Umat Islam Indonesia, dan MUI yg tuanku telah berkunjung ke dalamnya pada bulan Februari 2016 itu adalah representasi dari umat islam indonesia yang trgabung di dalamnya lebih dari 70 ormas islam.
4.) Bahwa kunjungan trsebut bisa di eksploitasi atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu baik dr dalam maupun luar negeri utk memperkeruh dn merusak hubungan yang baik dan harmonis yang telah terjalin selama ini antara kedua negara (indonesia dn mesir) baik secara kehidupan sosial maupun bernegara.
Oleh sebab itu...kami meminta kepad tuanku sekalian agar memandang perkara ini denga pandangan yang cermat, arif, dan bijaksana serta agar berkenan meluangkan segenap daya kmampuan untuk segera mmgambil langkah-langkah yang cepat guna menjaga islam dan kaum muslimin di kedua negara serta kami meminta kepada tuanku sekalian adanya bentuk pengingkaran yang sangat terhadap segala jenis upaya dan niat jahat dalam rangka mencabik dan merusak ukhuwwah/persaudaraan islam serta menebarkan segala bentuk fitnah.
Kantor Pusat MUI
Ttd
Dr.Ma'ruf Amin
(KETUA UMUM)(icl)
0 komentar:
Post a Comment