Hamas menegaskan hal itu menyikapi seruan zionis dari partai Likud Baituna untuk menyerbu Masjidil Aqsha, Selasa besok. Dalam keterangan persnya, Senin (6/5) Hamas menegaskan, penodaan Masjidil Aqsha adalah garis merah dan kejahatan langsung terhadap bagian dari akidah kaum muslimin secara menyeluruh.
Hamas menambahkana, Masjidil Aqsha akan tetap menjadi milik umat Islam dan tema sentral Palestina, meski semua rencana yahudisasi dan upaya penodaannya. Hamas menyerukan kepada segenap warga Palestina dan kekuatannya untuk bersiaga dan berjaga di Masjidil Aqsha, Selasa besok, dan menghadapi gerombolan pemukim zionis dan menggagalkan upaya mereka menodainya.(infopalestina)
0 komentar:
Post a Comment