Meski sempat dikabarkan akan dibatalkan, puluhan ribu Umat islam Tetap Padati Istiqlal
Jakarta – Acara Tabligh Akbar dan Doa Bersama untuk Ibukota dijadikan sarana silaturahim. Umat Islam pun diajak untuk berjamaah dalam perjuangan.
“Tujuan utama acara ini adalah untuk shalat berjamaah di masjid, dan bersilaturahim,” kata Ustadz Bachtiar Nasir saat membuka Tabligh Akbar dan Doa Bersama di Istiqlal, Ahad (18/09).
“Selain berjamah dalam shalat, umat Islam harus berjamaah dalam perjuangan,” imbuhnya.
Ulama yang akrab dipanggil UBN, pun menegaskan bahwa penyelenggara acara Tabligh Akbar dan Doa Bersama di Istiqlal sepakat bahwa tak ada politik praktis di masjid. Acara yang digelar di Masjid Istiqlal pun tak akan membawa nama calon tertentu menjelang Pilkada DKI Jakarta.
UBN menambahkan bahwa Islam juga mengajarkan tentang politik. Menurutnya, hal itu juga harus dipelajari oleh kaum muslimin.
“Siyasah syar’iyyah, dakwah politik ada tidak di kitab fikih?” tanya beliau yang lantas yang diiyakan puluhan ribu umat Islam.
“Pantaskah diajarkan di masjid?” tanya UBN lagi. “Pantaaas!!!” jawab para jemaah kompak.
Meski sempat dikabarkan akan dibatalkan, puluhan ribu umat Islam berbondong-bondong mendatangi Masjid Istiqlal untuk mengikuti Tabligh Akbar dan Doa Bersama untuk Ibukota Jakarta. Pantauan Kiblat.net di lapangan acara berjalan lancar dan tertib.
0 komentar:
Post a Comment